TEMPO.CO , Madrid - Raja Spanyol Juan Carlos, Ratu Sofia, dan keluarganya mengalami pemotongan gaji sebagai bagian dari putaran terakhir tindakan penghematan yang dilakukan oleh pemerintah negara itu. Popularitas keluarga kerajaan telah berkurang dalam beberapa bulan terakhir setelah serangkaian skandal.
Tindakan termasuk pemotongan paket bantuan 65 miliar euro dan kenaikan pajak. Langkah ini diumumkan pemerintah pekan lalu.
Raja Juan Carlos akan menerima pengurangan penghasilan sebanyak 20.900 euro pada tahun ini, menurut versi terbaru anggaran kerajaan 2012 yang diintip media pada Selasa. Putra dan pewaris takhta, Pangeran Felipe, akan mengalami pemotongan gaji sekitar 10.500 euro. Rata-rata, penghasilan mereka berkurang 7,1 persen.
Dalam langkah penghematan baru-baru ini, pemerintah juga memutuskan memangkas bonus Natal bagi pegawai negeri sipil, yang berjumlah sekitar 7 persen dari pendapatan mereka.
Anggota keluarga lain seperti Ratu Sofia dan Putri Leticia, istri Felipe, juga akan menerima uang lebih sedikit dari anggaran. Rumah tangga kerajaan memperkirakan langkah yang akan membantu memotong antara 90.000 - 100.000 euro (setara US$ 109,9 ribu - US$ 122,1 ribu) dari anggaran tahun ini, yang sudah turun pada tahun 2011.
Raja Juan Carlos beberapa waktu lalu jadi bulan-bulanan media karena dianggap tak peka terhadap krisis ekonomi yang melanda negaranya. Yang paling membuat publik marah adalah kepergiannya berburu gajah di Botswana pada saat satu dari empat orang Spanyol kehilangan pekerjaan.
Pemotongan gaji mendapat sambutan beragam dari masyarakat. Beberapa menyatakan "kasihan" sementara yang lain bertanya-tanya bagaimana mereka membayar perjalanan safari berikutnya.
TELEGRAPH | TRIP B