TEMPO.CO , Jakarta - Terkesan seperti rumus matematika, namun rumus ini didapat dari hasil studi Holiday Inn. Hasilnya adalah formula liburan yang menyenangkan bagi Anda.
Penelitian itu menyebutkan liburan yang ideal merupakan kombinasi dari beberapa faktor, seperti lamanya waktu liburan, relaksasi, dan tingkat kebosanan. Formula ini diciptakan oleh Dr David Lewis, psikolog di konsultan penelitian Mindlab International, Universitas Sussex.
Dia menyarankan liburan dengan relaksasi yang maksimal dan minim kekhawatiran itu berjangka 3 hari dengan perjalanan tak lebih dari 4 jam dari rumah. "Penelitian menunjukkan banyak orang yang lelah setelah pulang dari liburan luar negeri dan usai liburan mereka justru stres dibanding ceria," katanya.
Menurutnya, ini juga menjelaskan meningkatnya jumlah wisatawan yang lebih memilih untuk melakukan liburan pendek di Inggris. Mereka menemukan bahwa beristirahat beberapa hari atau akhir pekan lebih bermanfaat ketimbang mengambil liburan panjang sekaligus.
Selain masalah waktu, Lewis juga menyebutkan, tingkat stres akan semakin meningkat bagi orang yang masih menyimpan tugas yang harus segera dikerjakan ketika kembali ke kantor.
"Liburan itu untuk mengisi ulang batre kita dan membantu kita kembali segar dan bangkit," kata Lewis.
Lewis juga mengungkapkan kebanyakan liburan justru berpotensi merusak kesehatan. Sebab, saat liburan orang cenderung lebih banyak terpapar sinar matahari, terlalu banyak makan dan minum. "Semakin panjang liburan semakin besar pula risiko potensial terhadap kesehatan seseorang," kata Lewis.
DAILY MAIL | NUR ALFIYAH
Berita Populer:
Koperasi di Aceh Bidik Wisatawan
Wayang Orang Sriwedari Terancam Krisis Pemain
Wisata Kuliner dan Belanja, Kekuatan Surakarta
Konvoi Simpatik Becak di Yogyakarta
Kereta Ini Bermotif Batik Madura