TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan lulusan pendidikan nonformal program Paket B dan C di Kabupaten Subang, Jawa Barat, jadi pengangguran. "Mereka masih dilihat sebelah mata," kata Kepala Bidang Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, Yatin Fayadi, saat ditemui Tempo, di kantornya, Kamis, 19 Juli 2012.
Menurut dia, jumlah lulusan Peket B 2010 dan 2011 sebanyak 2.586 orang dan Paket C-nya 969 orang. Mereka berasal dari keluarga kurang mampu. "Agar para lulusan Paket B dan C tidak terus menumpuk jadi pengangguran, kami akan memodifikasi program dengan tambahan pendidikan keterampilan. Programnya menjadi Paket B plus dan C plus," kata Yatin.
Yatin menjelaskan, pemberian pendidikan keterampilan tersebut akan disesuaikan dengan karakteristik wilayah geografis Subang yang terbagi dalam tiga kategori wilayah, yaitu selatan dengan potensi pegunungan, tengah dengan potensi dataran, dan utara dengan pantai dan kelautan.
Misalnya, untuk peserta didik asal wilayah selatan cocok dibekali keterampilan, misalnya bidang perikanan dan pariwisata. Di bagian tengah cocok peternakan dan pertanian dan tambak dan pelayaran, termasuk juga memberikan pendidikan untuk kepentingan pasar luar negeri. Lembaga-lembaga kursus profesional akan dilibatkan dalam program ini.
"Hanya saja, untuk merealisasikannya memerlukan dukungan anggaran yang cukup besar," ujarnya.
Yahya Siregar, pengamat bidang pendidikan di Subang, mendorong program Paket B dan C Plus agar dibiayai APBD. "Daripada dana APBD dipakai program beasiswa ke Jerman yang belum jelas output-nya, mendingan program Paket B dan C plus yang dipastikan langsung membawa manfaat buat para peserta didiknya," ujar Yahya.
Hendra Purnawan, Sekretaris Komisi D DPRD Subang, menyatakan setuju jika dana miliaran rupiah untuk alokasi beasiswa ke Jerman diparkir jadi alokasi dana Paket B dan C Plus. "Akan lebih bermanfaat, apalagi yang akan mendapatkannya para peserta didik dari kalangan kurang mampu," ujarnya.
NANANG SUTISNA
Berita terpopuler lainnya:
Demi Fans Muslim, Madrid dan Barca Revisi Logo
Yoris : Jika Kalla Dipecat, Golkar Hancur
Regina Kaget Dicium David Cook
Setelah 15 Tahun, PT Dirgantara Kini Buka Lowongan
Sejoli Pegawai Negeri Ketahuan Mesum di Toilet
Pelacur dan Mucikari Demo Kantor DPRD