TEMPO.CO, Cirebon -- Meskipun Wali Kota Cirebon, Subardi, telah meminta organisasi masyarakat Islam tidak melakukan sweeping atau razia tempat hiburan malam, Front Pembela Islam akan maju terus.
Ormas ini akan tetap melakukan sweeping tempat hiburan malam yang dicurigai bakal terus beroperasi selama Ramadan. "Kami akan tetap sweeping," kata Ketua FPI Cirebon, Habib Al Habsyi, Kamis, 19 Juli 2012.
Menurut Habsy, sweeping akan dilakukan terhadap tempat-tempat hiburan yang membandel. "Kami berharap para pengusaha pun bisa mematuhi aturan dan ketentuan yang dibuat pemerintah mengenai penutupan tempat hiburan selama bulan Ramadan," katanya.
Rencana FPI ini jelas-jelas bertentangan dengan anjuran Wali Kota Subardi. "Tidak perlu sweeping. Cukup berikan informasi kepada kami, pasti segera ditindaklanjuti," katanya di Cirebon, Kamis, 19 Juli 2012.
Menurut dia, jika masih ada yang melanggar, maka pelanggaran itu sudah masuk ranah undang-undang sehingga akan ditindaklanjuti oleh kepolisian. Wali Kota telah mengeluarkan surat edaran (SE) mengenai penutupan tempat hiburan malam mulai H-3 hingga H+3 Lebaran 2012.
Hal serupa diungkapkan Kepala Kepolisian Resor Cirebon Kota, Ajun Komisaris Besar Asep Edi Suheri. "Jika memang menemukan ada pelanggaran, silakan berkoordinasi dengan Satpol PP," katanya.
IVANSYAH
Berita Terpopuler:
Sejoli Pegawai Negeri Ketahuan Mesum di Toilet
Setelah 15 Tahun, PT Dirgantara Kini Buka Lowongan
Pengurus Golkar Tak Kompak Soal Pemecatan Kalla
Nissan Juke Indonesia Kena Recall
Akbar: Pemecatan Kalla Bisa Blunder
Angelina Sondakh Menikah di Rutan KPK?
Hati-hati Gunakan Kata ''Butuh'' di Malaysia
Partai Demokrat Dinilai Sumbang Kekalahan Foke
Kubu Hendardji-Riza Bertamu ke Rumah Jokowi