Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terikat WTO,Indonesia Tak Kuasa Larang Saham Asing  

image-gnews
logozj.com
logozj.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta  - Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution menegaskan, Indonesia tak bisa membuat aturan yang membatasi kepemilikan saham asing di bank nasional. Indonesia juga tak bisa membatasi ruang gerak bisnis bank yang dimiliki asing. Indonesia terikat komitmen dengan WTO (Organisasi Perdagangan Dunia). "Kalau mundur dari komitmen  di WTO, biarpun DPR, kita akan dihukum oleh negara-negara lain di dunia," ujar Darmin di Bank Indonesia, Jumat, 20 Juli 2012.

Darmin menjelaskan, Indonesia sudah telanjur meneken banyak hal di WTO. "Kecuali dari awal kita sudah mengajukan itu sampai tahun sekian berbeda (perlakuan untuk investor asing dan lokal atau bank asing dan nasional)," ujarnya.

Seperti diketahui, Bank Indonesia berkukuh tak akan mengeluarkan aturan khusus untuk membatasi kepemilikan saham asing. Hal ini tercermin dari Peraturan Bank Indonesia yang baru saja terbit tentang kepemilikan saham bank umum. Aturan ini diberlakukan crossborder, untuk kepemilikan saham di bank asing maupun bank nasional.

Dalam dua bulan ke depan, BI juga  merilis aturan tentang izin berlapis bisnis perbankan. Aturan ini dipastikan berlaku umum, bagi bank nasional dan bank asing.

Ketua Komisi Keuangan DPR RI, Emir Moeis membenarkan Indonesia terlanjur memiliki perjanjian dengan WTO. Namun, ia menegaskan, DPR akan tetap mengupayakan adanya aturan yang membatasi saham asing. Tak main main, DPR berencana memasukkan aturan ini dalam revisi Undang-Undang Perbankan.

"Kalau mau bilang saya maunya 49 persen saja, tapi musti ada hitung-hitungan," ucapnya usai menghadiri pelantikan Dewan Komisioner OJK di Mahkamah Agung. Selama ini investor asing bebas memiliki saham di perbankan nasional hingga 99 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika niatan ini terjegal, Emir menjelaskan, DPR bakal mengupayakan adanya kewajiban bagi bank-bank yang mayoritas sahamnya dimiliki asing untuk menanamkan sebagian keuntungannya dalam bentuk investasi di dalam negeri. "Separuh mesti di sini tidak boleh dibawa pulang supaya uangnya dirasakan kita sendiri," ucapnya. Adapun investasinya bisa dalam bentuk apa saja tapi Emir menekankan agar mereka juga berkontribusi pada sektor riil.

Selain soal pembatasan saham asing di bank nasional, DPR juga berencana memasukkan aturan soal pembatasan cakupan bisnis bank-bank yang mayoritas sahamnya dimiliki asing. "Dia tidak boleh masuk ke pasar-pasar, mikro janganlah, Danamon kan itu mau ikut ikut, itu kasih BRI saja, Mandiri, lain-lain," ucapnya. "Kasih ke bangsa kita sendirilah, ngapain kasih ke asing," kata dia menambahkan.

Emir menjelaskan, potensi bisnis perbankan di dalam negeri terbesar di kawasan Asia Tenggara. Baru sedikit dari populasi 248 juta yang menggunakan transaksi keuangan melalui bank. "Singapura sudah habis, Malaysia sudah penuh, mereka semua ke sini. Tahan dong biar kita jadi tuan rumah itu aku mau," ujarnya.

MARTHA THERTINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

51 hari lalu

Hendi Prio Santoso. Dok. MIND
MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

MIND ID mengkonfirmasi perjanjian block voting VCL dan SMM dibatalkan, seiring dengan pelepasan saham 14 persen saham Vale Indonesia hari ini.


Tebus 14 Persen Saham Vale Indonesia, MIND ID Rogoh US$ 300 Juta, Ada Buat Right Issue

51 hari lalu

Tebus 14 Persen Saham Vale Indonesia, MIND ID Rogoh US$ 300 Juta, Ada Buat Right Issue

MIND ID mengeluarkan uang hingga US$ 300 juta untuk mendapatkan 14 persen saham Vale Indonesia. Dengan demikian porsi MIND ID jadi 34 persen.


Divestasi Saham Vale Indonesia Rampung, Harga Rp 3.050 Per Saham

51 hari lalu

Empat unik kendaraan menumpahkan slag nikel di areal pembuangan milik PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat 28 Juli 2023. Smelter PT VALE Indonesia Tbk di Kabupaten Luwu Timur mampu memproduksi kurang lebih 240 ton nikel per hari dan saat ini sedang menggarap tiga proyek besar smelter di tiga lokasi yaitu Sorowako, Bahodopi dan Pomalaa dengan total investasi sekitar Rp134,3 triliun. ANTARA FOTO/jojon
Divestasi Saham Vale Indonesia Rampung, Harga Rp 3.050 Per Saham

Divestasi Vale Indonesia sah terlaksana. MIND ID menebus saham di harga Rp 3050 per saham. MIND ID jadi pemegang saham mayoritas.


Disebut Sepakat Divestasi Rp 3.000 Per Saham, Vale Indonesia: Belum Ada Perjanjian soal Harga

55 hari lalu

Presiden Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy saat ditemui di acara Sustainability Action for The Future Economy atau Safe Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Disebut Sepakat Divestasi Rp 3.000 Per Saham, Vale Indonesia: Belum Ada Perjanjian soal Harga

Vale Indonesia angkat bicara soal divestasi sahamnya ke MIND ID yang disebut telah disepakati harganya di Rp 3.000 per lembar saham.


Divestasi Saham Vale Disebut Beres Pekan Depan, Erick Janji Kebut Hilirisasi

57 hari lalu

Foto udara smelter milik PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat 28 Juli 2023. Smelter PT VALE Indonesia Tbk di Kabupaten Luwu Timur mampu memproduksi kurang lebih 240 ton nikel per hari dan saat ini sedang menggarap tiga proyek besar smelter di tiga lokasi yaitu Sorowako, Bahodopi dan Pomalaa dengan total investasi sekitar Rp134,3 triliun. ANTARA FOTO/jojon
Divestasi Saham Vale Disebut Beres Pekan Depan, Erick Janji Kebut Hilirisasi

Erick Thohir menyebut divestasi saham saham Vale merupakan momentum yang sangat baik untuk mendorong hilirisasi nikel.


Negosiasi Divestasi Saham Vale Masih Alot, Sampai Kapan?

20 Desember 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjawab sejumlah pertanyaan seputar persiapan menjelang Piala Dunia U-17 di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Ahad, 23 Juli 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Negosiasi Divestasi Saham Vale Masih Alot, Sampai Kapan?

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan target rampungnya divestasi saham Vale Indonesia sebesar 14 persen ke MIND ID.


Negosiasi Divestasi Saham Vale Alot, Ini Ancaman Erick Thohir

13 Desember 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (pssi.org)
Negosiasi Divestasi Saham Vale Alot, Ini Ancaman Erick Thohir

Negosiasi divestasi saham Vale sebesar 14 persen ke MIND ID belum menemukan titik temu soal valuasi harga. Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal ini.


Soal Divestasi Saham Vale, Erick Thohir: Valuasinya Ketinggian

23 November 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam sesi jumpa pers Piala Dunia U-17 di Mandiri Club, Jakarta Selatan, Rabu 8 November 2023. TEMPO/Randy
Soal Divestasi Saham Vale, Erick Thohir: Valuasinya Ketinggian

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal kendala divestasi saham Vale.


Haris Azhar Klarifikasi Soal Minta Saham ke Luhut, Hadirkan Saksi Masyarakat Adat Papua

3 Oktober 2023

Haris Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 2 Oktober 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Haris Azhar Klarifikasi Soal Minta Saham ke Luhut, Hadirkan Saksi Masyarakat Adat Papua

Haris Azhar mengatakan masyarakat adat Papua hingga saat ini tidak diberikan hak atas divestasi saham Freeport 4 persen itu.


Soal Progres Divestasi Saham, Ini Komentar Bos Vale Indonesia

26 September 2023

Presiden Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy saat ditemui di acara Sustainability Action for The Future Economy atau Safe Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Soal Progres Divestasi Saham, Ini Komentar Bos Vale Indonesia

PT. Vale Indonesia Tbk. (IDX: INCO) tengah melakukan proses negosiasi pelepasan atau divestasi saham. Bagaimana progresnya?