TEMPO.CO , Pekanbaru -- Ribuan masyarakat Kota Pekanbaru tumpah ruah di pinggiran sungai Siak mengikuti acara 'petang megang'. Ritual ini merupakan tradisi Melayu Pekanbaru dalam menyambut bulan suci ramadhan Jumat 20 Juli 2012.
Ketipak-ketipung kompang diiringi tari Zapin Melayu menambah suasana semakin semarak. Balutan teluk belanga sembari menenteng 'tepak' dari kaum wanita membuat nuansa melayu Riau semakin kental.
Berbagai acara dilakukan masyarakat dalam acara yang disebut juga 'petang balimau'ini. Acara dimulai dengan ziarah kubur tokoh pendiri Kota Pekanbaru, Senapelan, yang langsung dipimpin Walikota Firdaus, MT.
Menariknya, ribuan warga berlomba 'nyebur' ke sungai siak berebut itik berjumlah 500 ekor yang ditebar ke dalam sungai. Suasana gegap gempita semakin kentara tatkala petugas pemadam kebakaran meyemburkan air ke arah ribuan warga, sebagai simbol 'mandi balimau' untuk seluruh masyarakat kota bertuah ini.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru, Distrayani Bibra mengatakan, ritual ini sebagai langkah melestaran budaya tradisi melayu sebagai simbol mensucikan diri seblum melaksanakan ibadah puasa.
Wali Kota, Pekanbaru, Firdaus MT menjelaskan, tradisi tahunan ini bakal dijadikan suatu agenda pariwisata Kota Pekanbaru guna memberikan daya tarik bagi pendatang. "Agar bisa menjadi daya tarik bagi tamu lokal dan internasional," katanya.
RIYAN NOFITRA
Berita Populer:
Kenapa Pemerintah Putuskan 1 Ramadan Sabtu?
Di-bully @triomacan2000, Dahlan Pamitan
Robot ''Teman Tidur'' Mulai Dipasarkan di Cina
Festival ''Ngabuburit'' Manado di Bawah Pohon Natal