Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekolah Kartini Terancam Digusur  

image-gnews
Sekolah Darurat Kartini, Jakarta. REUTERS/Beawiharta
Sekolah Darurat Kartini, Jakarta. REUTERS/Beawiharta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bangunan itu hanya bertembok separuh, disambung anyaman kawat hingga mencapai atap. Meskipun dicat warna pink dan hijau cerah, bangunan berukuran 40x10 meter itu lebih pantas disebut gudang daripada sekolah. Apalagi, jaraknya hanya tiga meter dari rel kereta api. Letaknya pun ada di antara pergudangan Kampung Bandan, Ancol, Jakarta Utara.

Namanya Sekolah Kartini. Di bawah bangunan yang beratap asbes itu ratusan anak menuntut ilmu. Dua orang guru kembar, Sri Irianingsih dan Sri Rossiati, mengajar mereka. "Kami sudah enam tahun menempati bangunan ini," kata Sri Rossiati.

Perempuan berambut panjang yang biasa disapa Rossi itu mengatakan jumlah murid mereka 596 anak. Mereka menempuh pendidikan berjenjang, dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). "Hari ini yang SMP dan SMA sedang ikut ujian persamaan di sekolah lain, jadi tidak datang," ujarnya.

Tak ada sekat antarkelas. Mereka duduk di bangku-bangku kecil dengan pembatas meja tulis. Anak-anak berseragam, meski tampak lusuh. Beberapa anak menyandang tas ransel dengan cap logo sebuah televisi swasta. Menurut Rossi, perlengkapan sekolah bocah-bocah itu memang bantuan dari berbagai pihak. "Maklum, kebanyakan yang sekolah di sini orang miskin," kata Rossi yang sama sekali tak menarik bayaran dari para orang tua muridnya.

Pada hari biasa, ada delapan orang guru yang mengajar secara sukarela di sekolah ini. Walaupun para guru tak datang lengkap, bu guru Rossi dan Rian tak kerepotan. Tak jarang para murid datang didampingi para ibu yang membantu "menjinakkan" anak mereka.

Di antara mereka ada Ita, 25 tahun. Dari Pasar Ikan, Penjaringan, ia berjalan kaki mengantar sekaligus menunggui Maharani, enam tahun. Putri sulungnya itu belajar membaca di kelas 1. "Saya tak ada uang buat menyekolahkan di sekolah umum," kata istri pemulung ini.

Hanya saja, kelangsungan Sekolah Kartini tak akan lama. PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menertibkan bangunan-bangunan di sisi rel. Surat pemberitahuan untuk pengosongan lahan pun telah dilayangkan. Batas waktu pengosongan lahan adalah 9 September 2012. "Sesuai UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, radius enam kilometer dari bantaran rel akan ditertibkan jika tidak berizin," kata Humas PT KAI Daerah Operasi I Mateta Rizalulhaq.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Mateta, jika tak segera dikosongkan, jajarannya akan menertibkan bangunan di bantaran rel antara Stasiun Tanjung Priok-Stasiun Kota untuk menghidupkan kembali perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) di daerah itu.

Rian dan Rossi telah merintis Sekolah Kartini sejak 1990. Prihatin melihat kondisi anak-anak jalanan yang tak bersekolah, mereka mengajar mereka di beberapa lokasi, di antaranya Bandengan, kolong tol Pluit dan Lodan, Kalijodo serta Penjaringan. "Semuanya digusur, tinggal satu ini, sekarang mau digusur juga," kata Rian, saudara kembar Rossi.

Ia belum tahu akan pindah ke mana bila sekolah daruratnya itu benar-benar digusur. "Mungkin kembali ke kolong tol," ujarnya.

PINGIT ARIA

Berita Populer:
Dahlan Iskan ''Ngambek'' Ngetwit Sebulan
Kenapa Pemerintah Putuskan 1 Ramadan Sabtu?
Transjakarta Ideal Versi Ahok
Daftar Pemilu Bisa Lewat Facebook
Tiga Bulan, Pendapatan Google Rp 116 Triliun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

2 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

10 hari lalu

Siti Khodijah bersama anaknya, Lutviana Dwi Jannati yang menjadi peserta termuda yang lolos UNESA jalus SNBP 2024. Unesa.ac.id
Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.


Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

13 hari lalu

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Kemendikbudristek sudah menyiapkan petunjuk teknis dan panduan untuk membantu mencegah kekerasan di sekolah.


2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

17 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang


Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

19 hari lalu

PIK 2. pik2.com
Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.


Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

23 hari lalu

Tangkapan layar-Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam sosialisasi SNBP yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

Jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 mencapai 702.312 siswa.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

27 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

27 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

27 hari lalu

Tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, Suradi (20) bersama pasangannya dan keluarga berdoa usai prosesi pernikahan di kantor Satreskrim Polres Malang, Jawa Timur, Kamis 12 Maret 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

UNFPA Indonesia berharap isu kehamilan di kalangan remaja dan pernikahan anak menjadi priortias Pemerintah karena dampaknya ke kesetaraan gender


Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

29 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, menyerahkan 9 Surat Keputusan atau SK Peralihan Pasraman menjadi Pendidikan Widyalaya, di Provinsi Kalimantan Tengah, Senin, 18 Maret 2024.