Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernyataan Kongkalikong SBY Ditanggapi Sinis  

image-gnews
Susilo Bambang Yudhoyono. abror/presidensby.info
Susilo Bambang Yudhoyono. abror/presidensby.info
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Sejumlah politikus menilai sinis pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang kongkalikong antara legislatif dan eksekutif untuk mengeruk anggaran. "Itu bukan lagi berita, melainkan skandal. Skandal artinya menjadi bahan pembicaraan luas sehari-hari," kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hajriyanto Tohari, di Jakarta, Jumat, 20 Juli 2012.

Menurut Hajriyanto, pernyataan Yudhoyono adalah fakta mengenai perilaku koruptif yang makin marak secara lintas lembaga. "Berarti pernyataan Presiden itu secara substantif sudah basi. Tapi, karena dinyatakan oleh seorang presiden, sehingga menjadi sangat penting dan strategis," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar itu.

Saat membuka sidang kabinet paripurna, Kamis lalu, Presiden mengakui adanya kongkalikong mengeruk anggaran negara yang melibatkan pejabat eksekutif dan DPR. Dia mengaku memiliki informasi sahih soal permainan anggaran sejak perencanaan hingga pelaksanaan. Selama ini Presiden memilih diam agar tak menimbulkan kegaduhan politik.

Hadjrianto mendesak Presiden memecat pejabat eksekutif yang berkongkalikong dengan legislatif. Presiden sebaiknya tak seperti anggota parlemen yang banyak bicara, tapi menjadi eksekutif sejati yang berfungsi mengeksekusi kebijakan. "Hentikan orang-orang eksekutif yang berkongkalikong. Gandeng KPK untuk segera bertindak," ucapnya.

Senada dengan Hajriyanto, Sekretaris Fraksi Gerindra di DPR, Edi Prabowo, mengatakan, sebagai Presiden dengan legitimasi besar, Yudhoyono seharusnya tak perlu ragu memberhentikan menteri yang korup. Presiden bisa memanggil menteri terkait dan bicara empat mata. "Kalau benar terbukti, selesaikan secara hukum," tuturnya.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo menambahkan, Presiden mestinya serius membersihkan kementerian dari praktek korupsi, yang penting bukan sekadar peringatan. Jika punya bukti kuat, Presiden harus menyerahkan data kepada penegak hukum. "Presiden memanggil pejabatnya dan melakukan klarifikasi," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernyataan Presiden terkait kongkalikong, menurut Direktur Riset Charta Politika Yunarto Wijaya, tak lebih dari pencitraan mencari simpati. Sebagai warga negara, jika punya bukti sahih, dia tetap bisa melaporkan ke KPK atau penegak hukum lain. "Kepala pemerintahan butuh keberanian untuk memperbaiki keadaan," katanya.

Meski aksi diam Presiden dianggap membiarkan korupsi, ini tidak bisa menyebabkan dia kena sanksi. Termasuk rencana pemakzulan. Sebab, pemerintahan presidensial tidak mengenal pemakzulan. Apalagi mekanisme usulnya cukup panjang. "Perlu ada hak angket, menyatakan pendapat, dan minta persetujuan Mahkamah Konstitusi, baru ke MPR," ujarnya.

Para politikus di Senayan, menurut Yunarto, hanya dapat meminta keterangan dari Presiden Yudhoyono mengenai maksud di balik pernyataan kongkalikong tersebut. "Itu pun kalau anggota DPR atau Badan Anggaran merasa tersinggung," tuturnya.

IRA GUSLINA | ELLIZA HAMZAH | TARI OKTAVIANI | ARYANI KRISTANTI | BOBBY C

Berita lain:
Liputan Khusus Ramadan 2012
Liputan Khusus Pemilihan Gubernur DKI Jakarta

Ruang Kerja Andi Mallarangeng Digeledah KPK
Dahlan Iskan ''Ngambek'' Ngetwit Sebulan

Ruhut: Sudahlah, Anas Mundur Saja

Transjakarta Ideal Versi Ahok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

39 hari lalu

Titiek Soeharto. TEMPO/Nickmatulhuda
Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.


Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

43 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.


Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?


Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. dok. TEMPO
Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.


Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

07-nas-SBY-Jokowi
Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.


Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.


Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr. Assaat gelar Datuk Mudo adalah seorang politisi dan pejuang kemerdekaan Indonesia. wikipedia.org
Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.


74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menunjukkan surat suara saat menggunakan hak suaranya dalam Pemilu serentak 2019, di salah satu TPS, di Singapura, Kamis, 14 April 2019. SBY berada di Singapura untuk mendampingi istrinya yang sedang dirawat. ANTARA/Anung
74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.


Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Penumpang kapal Kirana VII melihat arsitektur Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 8 Juni 2022. Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.


2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

11 Januari 2023

Sjafruddin Prawiranegara. Foto: life.com
2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat adalah dua sosok yang pernag menjadu Presiden Indonesia. Sayang peran keduanya kerap dilupakan