TEMPO.CO, Jakarta: Meski sudah menandatangani akte perdamaian yang dimediasi oleh petinggi Konfederasi Sepakbola Asia di Kuala Lumpur, ketegangan antara dua kubu pengelola sepakbola di Indonesia masih belum juga reda.
Kali ini, mereka berseteru soal pembentukan tim nasional sepakbola Indonesia. Kisruh baru ini diawali rencana PSSI memanggil dua pemain Liga Super, Victor Igbonefo dan Greg Nwokolo, untuk masuk Timnas. Dua pemain Pelita Jaya itu diharapkan bisa menjadi tulang punggung Timnas yang akhir Juli ini, bertarung melawan klub Liga Inggris, Everton, di Stadion Utama Senayan.
Tapi rencana pemanggilan ini ditentang oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Komite ini ngotot tim nasional hanya boleh disusun oleh Komite Bersama –yang beranggotakan perwakilan kedua kubu. " Konfederasi Sepak Bola Asia sudah minta agar tim nasional Indonesia langsung ditangani oleh Komite Bersama. Itu salahsatu poin perjanjian perdamaian,” kata Ketua KPSI, La Nyalla Mattalitti, Sabtu, 21 Juli 2012.
Karena itu, La Nyalla melarang semua pemain di klub LSI datang memenuhi panggilan timnas PSSI. "PSSI tidak lagi berhak membentuk timnas, mulai memilih pelatih atau pemainnya karena kewenangan itu ada Komite Bersama," kata La Nyala lagi.
Klaim Nyala ini dibantah kubu PSSI. "Tidak ada kesepakatan itu,” kata penanggungjawab Timnas, Bernhard Limbong di kantor PSSI.
ARIE FIRDAUS
Berita Terpopuler:
PSK Ini Ladeni 12 Orang Sehari
Jokowi dalam Terawangan Ahli Metafisika
Gigi Berantakan Tengah Jadi Tren di Jepang
Pernyataan Kongkalikong SBY Ditanggapi Sinis
Selamat di Toronto, Jessica Tewas di Colorado
Teror Batman di AS, Dua Warga Indonesia Tertembak
Makin Tinggi Rok, Makin Besar Diskon
Mega Ingatkan Jokowi untuk Jaga Kesehatan
Polisi Lanjutkan Penyidikan Cut Tari dan Luna Maya
SBY Diminta Mundur Dari Demokrat