Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warner Bros Tarik Iklan Batman di Televisi  

image-gnews
Peniru Batman, Danny Lopez, dari Los Angeles (kiri), berpose bersama penggemar sebelum pemutaran The Dark Knight Rises, seri terakhir dari trilogi Batman garapan sutradara Christopher Nolan, di luar AMC Cinemas di Universal CityWalk, Universal City, California, Amerika Serikat, Kamis (19/7). AP/Damian Dovarganes
Peniru Batman, Danny Lopez, dari Los Angeles (kiri), berpose bersama penggemar sebelum pemutaran The Dark Knight Rises, seri terakhir dari trilogi Batman garapan sutradara Christopher Nolan, di luar AMC Cinemas di Universal CityWalk, Universal City, California, Amerika Serikat, Kamis (19/7). AP/Damian Dovarganes
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tragedi penembakan pada pemutaran perdana film Batman: The Dark Knight Rises di teater Aurora, Denver, Colorado, Amerika Serikat, berbuntut panjang. Selain pembatalan penayangan perdana di Paris yang seharusnya dihadiri para pemain The Dark Knight Rises, kasus itu juga memaksa Warner Bros menarik iklan Batman dari televisi.

Mengutip laporan yang dilansir San Francisco Gate, Sabtu, 21 Juli 2012, ada dua versi iklan televisi yang ditarik dari pasaran. Alasannya, iklan itu memiliki elemen yang bisa mengingatkan masyarakat akan penembakan yang dilakukan James Holmes, Jumat, 20 Juli 2012.

"Misalnya saja penampilan Bane yang mengenakan masker," tulis SF Gate. "Penampakan Bane itu mirip dengan pelaku penembakan di Colorado."

Pada iklan Batman yang ditarik dari pasaran itu, terlihat adegan Bane yang mengenakan topeng tengah berencana "membebaskan" Kota Gotham dengan meledakkan stadion sepak bola. Iklan itu juga menunjukkan akting Bane yang tengah berhadapan dengan Batman.

Profesor pemasaran Universitas Arizona, Tucson, Liu Yong, mengatakan penembakan yang menewaskan 12 orang dan melukai puluhan korban itu dapat berdampak besar pada penayangan Batman: The Dark Knight Rises. Misalnya saja pada penjualan tiket dan emosi penonton ketika menyaksikannya. Semua hal itu akan berpengaruh.

"Mungkin Warner Bros melihat keterkaitan itu," kata Yong. "Karena itu, mereka mengambil tindakan menarik iklan itu."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tembakan Holmes terjadi sewaktu teater Aurora baru memulai tayangan Batman: The Dark Knight Rises di layar lebarnya, Jumat dinihari waktu setempat. Baru berselang beberapa menit, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Colorado itu muncul dengan masker gas air mata dan senapan laras panjang. Penonton mengira kedatangannya merupakan bagian dari pertunjukan yang disediakan pengelola bioskop.

 Namun kenyataannya tidak begitu. Lelaki 24 tahun yang menyangka dirinya Joker itu malah melepaskan tembakan ke arah penonton. Akibatnya, sebanyak 12 penonton meninggal dan puluhan lainnya luka-luka. Di antara korban luka, tiga orang adalah warga negara Indonesia: Anggiat M. Situmeang, 44 tahun, Rita Situmeang (44), dan putra mereka, Prodeo et Patria (15).

SF GATE | WASHINGTON POST | CORNILA DESYANA

Berita terpopuler lainnya:
PSK Ini Ladeni 12 Orang Sehari
Jokowi dalam Terawangan Ahli Metafisika

Pemutaran Film Batman Telan Nyawa 14 Penonton

Film ''Mursala'' Dilarang Tayang. 

Nuri Maulida Nikah Siri dengan Ustadz Guntur Bumi?

Berapa Kerugian Hambalang? Ini Taksiran KPK

Gigi Berantakan Tengah Jadi Tren di Jepang

Pernyataan Kongkalikong SBY Ditanggapi Sinis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tuduhan Baru untuk the Joker

20 September 2012

James Holmes
10 Tuduhan Baru untuk the Joker

Sayangnya, petugas pengadilan menolak memberikan penjelasan ketika ditanya apa saja tuduhan baru yang dilayangkan ke pembantai Colorado itu.


Berkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes  

31 Juli 2012

James Holmes
Berkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes  

Pelaku penembakan di bioskop Colorado, Amerika Serikat, James Holmes, resmi didakwa dengan 142 dakwaan.


Holmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan  

31 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Holmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan  

Jaksa Carol Chambers meyakini bahwa Holmes, 24 tahun, bertindak dengan direncanakan terlebih dahulu.


Rambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya  

30 Juli 2012

James Holmes
Rambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya  

Sang PSK berambut merah disewa dua bulan sebelum pembantaian Colorado.


Holmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan  

30 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Holmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan  

Seorang PSK yang berbasis di Denver mengatakan kepada New York Daily News bahwa Holmes membayarnya untuk bercinta hanya seminggu sebelum pembantaian


Aksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan  

28 Juli 2012

Penggemar Batman, Steve Andrews, dari Indiana, berdandan ala
Aksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan  

Kepada majikan yang memecatnya ia menyatakan dirinya adalah seorang Joker yang 'akan meledakkan setiap orang'.


Ternyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya

28 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Ternyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya

Pelaku penembakan bioskop di Aurora, Colorado, James Holmes, berada dalam perawatan ahli penyakit jiwa sebelum penembakan.


Joker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus  

26 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Joker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus  

James Holmes ternyata telah mengirimkan detail rencana penembakan ke University of Colorado. Isinya gambar dan ilustrasi penembakan.


Korban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker  

26 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Korban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker  

Keluarga Situmeang ingin melupakan insiden ini dan kembali beraktivitas.


The Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak

26 Juli 2012

James Eagan Holmes. University of Colorado
The Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak

"Aneh lagi, di bagian tanda tangan ia membubuhkan tulisan 'Cheers, James'," kata Rotkovich. "Siapa juga yang menulis 'Cheers' di tanda tangannya."