Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Surakarta -Selama Ramadan, komunitas pehobi fotografi, Solo Canon Community (SCC) akan menggelar pameran foto selama sebulan penuh. Pameran bertema ‘Indahnya Ramadan’ itu diadakan di galeri Bale Manguncipto Omah Sinten Solo, mulai Sabtu 21 Juli 2012.
Pengunjung barangkali membayangkan bakal mendapati foto-foto aktifitas masyarakat selama Bulan Ramadan. Tapi ternyata tidak. Dari 20 karya foto yang dipamerkan, tidak ada satu pun gambar yang terkait langsung dengan Ramadan.
Karya Sigit M berjudul Sampan Terasingkan, misalnya, justru menyuguhkan keindahan pemandangan di sebuah danau. Pemandangannya cukup bersih sehingga satu sampan yang tertangkap dalam frame foto terlihat sangat menonjol. Warna jingga cukup mendominasi menandakan jika foto itu diambil pada senja hari.
Peserta pameran lain, Roby Hartono memamerkan potret aktivitas seorang pembuat barang-barang dari besi atau yang biasa dikenal dengan pande besi. Seorang pria bertelanjang dada terlihat sedang memanaskan besi ke tengah bara api.
Beberapa bagian tubuh pria setengah tua bersimbah keringat itu menghitam lantaran abu dari arang yang digunakan. Tubuh kekarnya mengkilat ditimpa cahaya api.
Rekaman peristiwa human interest lain terlihat dalam karya fotografer Arrozi. Dalam foto berjudul Transaksi itu, dia memotret aktifitas jual beli di sebuah pasar. Warna buah-buahan yang menjadi jualan pedagang menjadikan foto itu berwarna warni.
“Kami memang tidak bermaksud menampilkan foto aktifitas dalam Ramadan,” kata salah seorang peserta pameran, Sugiarto. Seluruh foto yang ditampilkan berisi lanskap alam serta human interest. Mereka menyeleksi 30 foto dari sekitar 200 karya dari anggota yang masuk.
Dalam pameran itu, mereka ingin menyuguhkan karya foto yang menggambarkan kebesaran Illahi. Ciptaan Tuhan berupa alam dan manusia yang terekam kamera itu pun dipamerkan dalam sebuah momen Ramadan. “Pameran ini diharapkan bisa menjadi alternatif saat ngabuburit,” kata Sugiarto.
AHMAD RAFIQ
