TEMPO.CO , Aurora, Colorado - Presiden Barack Obama hari ini, Minggu, 22 Juli waktu setempat, mengunjungi keluarga yang menjadi korban penembakan di bioskop The Century 16, Aurora, Denver, Colorado, Jumat lalu. Akibat penembakan brutal itu setidaknya 12 orang tewas dan 58 orang lainnya mengalami luka-luka.
Para korban penembakan ini sedang menonton pemutaran perdana film Batman terakhir The Dark Knight Rises ketika seorang pria menembaki penonton dengan senjata, sehingga jatuh korban meninggal dunia dan luka-luka. Para korban berusia antara 6 hingga 51 tahun.
Baca Juga:
Pelaku penembakan itu kemudian diketahui bernama James Eagan Holmes, 24 tahun, dan langsung ditangkap polisi setelah peristiwa penembakan tersebut di areal gedung bioskop itu.
Obama dijadwalkan akan bertemu dengan keluarga korban di Aurora City Hall pada pukul 19.30. Pertemuan ini diprakarsai organisasi masyarakat, komunitas, dan para pemuka agama.
“Kita sekarang dapat memulai proses berkabung dan penyembuhan," kata Wali Kota Aurora, Steve Hogan, pada Sabtu malam ketika mengucapkan bela sungkawa untuk salah seorang korban yang masih sangat muda. “Kami masih sangat terguncang.”
Para penyidik yang tengah mendalami kasus ini menyebutkan bahwa si penembak berencana melakukan pembantaian. Sabtu kemarin, pihak berwenang federal dan lokal menemukan berbagai jebakan-jebakan di apartemen Holmes.
Para penghuni beberapa gedung di sekitar tempat kejadian pada Sabtu sudah diperbolehkan kembali. Sementara para penghuni di apartemen Holmes tinggal terpaksa masih harus dievakuasi sampai pihak keamanan federal dan lokal selesai melakukan pembersihan dari bahan-bahan peledak dan mengumpulkan bukti-bukti lainnya.
Para petugas koroner, Sabtu siang, sudah mengumumkan 12 korban meninggal dunia, termasuk seorang anak perempuan berusia 6 tahun, seorang pria muda yang baru merayakan ulang tahun yang ke-27, serta seorang yang sebenarnya berhasil lolos dari penembakan di mal di Toronto pada musim panas ini.
Penembakan di bioskop di Aurora, Denver, Colorado, ini kembali mengingatkan warga Amerika akan peristiwa serupa di Columbine High School di Littleton, sekitar 27 kilometer dari Aurora pada 1999. Penembakan brutal itu menewaskan 12 murid dan seorang guru.
Peristiwa yang terjadi Jumat lalu itu membuat Presiden Obama dan pesaingnya dari Partai Republik, Mitt Romney, dalam pemilihan presiden Amerika Serikat berikut, membatalkan kampanye mereka di hari itu. Kedua kandidat ini menarik iklan-iklan kampanye mereka di Colorado dan menjadwalkan waktu kampanye bersama keluarga korban.
REUTERS | GRACE S. GANDHI
Berita Terkait:
Teror Batman Mengulang Insiden 13 Tahun Lalu
Warner Bros Tarik Iklan Batman di Televisi
Penonton Film Batman Dijaga Polisi
Teror Batman, Obama Batal Kampanye
Sembilan Penembakan Paling Brutal di Amerika
Data Korban Teror Batman di Indonesia, Belum Ada
Penembak Batman Mirip dengan Aktor Heath Ledger
WNI Korban Penembakan Batman Dioperasi