TEMPO.CO , Beirut --Juru bicara Kementerian Luar Negeri Suriah, Jihad Makdissi, mengakui Suriah memiliki senjata kimia. Tapi ia memastikan senjata kimia itu hanya akan digunakan untuk menghadapi serangan asing. "Senjata kimia masih dalam genggaman tentara Suriah dan tidak akan pernah digunakan dalam perang Suriah," kata Makdissi, Senin 23 Juli 2012.
Israel pernah menyatakan kekhawatiran senjata kimia milik Suriah jatuh ke tangan para pemberontak untuk melawan pemerintah dan menyerang sipil. Tak hanya itu, kekhawatiran juga muncul jika digunakan rezim menyerang pemberontak.
Senin, bentrokan kembali berkobar di Aleppo. Pasukan pemerintah menggeledah setiap rumah untuk mencari para pemberontak. Beberapa video menunjukkan pejuang pemberontak ditangkap setelah bersorak tak jauh dari markas tentara pemerintah. Lembaga pemantau Suriah melaporkan pertempuran sengit pada fajar di lingkungan timur laut kota, termasuk Sakhour dan Hanano, yang telah dibombardir oleh pasukan pemerintah. Peperangan juga masih terjadi di kota lainnya, Damaskus.
Negara Barat terus memperketat pengawasan keluar masuk barang untuk mengantisipasi senjata ilegal masuk ke Suriah. Negara Uni Eropa memperketat embargo senjata terhadap pemerintah Suriah dengan memeriksa semua kontainer yang diangkut kapal dan pesawat.
Uni Eropa melarang ekspor senjata ke Suriah pada bulan Mei, 2011. Tapi sampai saat ini 28 negara anggota memiliki hak untuk memutuskan apakah memeriksa kargo diyakini melanggar embargo. Senjata Suriah berasal dari Rusia, sehingga embargo senjata yang ditetapkan Uni Eropa tak memiliki dampak besar bagi situasi di negara itu.
HUFFINGTON POST, EKO ARI
Berita Terpopuler:
Ini Isi Percakapan Hartati Murdaya dan Bupati Buol
Inilah Alasan Mengapa Pria Tertidur Pasca-Seks
Jokowi Tak Mau Didikte Partai Pengusungnya
3 Juta Lelaki Indonesia Kunjungi Pelacur
Korban Penembakan Batman Lamar Kekasih Di RS
JK Akan Atur Volume Pengeras Suara Masjid
Hartati Murdaya, Sang Motor Penyokong SBY
Puluhan Kader Demokrat Akan Hengkang ke Nasdem
''Kekuasaan'' Bisnis Hartati Murdaya di Kehutanan
KPK Kantongi Rekaman Telepon Bupati Amran-Hartati