TEMPO.CO, Beijing - Beberapa merek susu formula bayi di Cina kembali dihentikan produksinya setelah ditemukan kandungan racun Aflatoksin yang dapat menyebabkan kanker. Ketentuan ini disampaikan badan pengawas kualitas produk Cina, Senin, 23 Juli 2012.
Salah satu perusahaan yang dihentikan produksinya adalah Ava Dairy Co. Ltd. Dalam susu yang diproduksi Ava Dairy antara bulan Juli-Desember 2011 telah ditemukan racun Aflatoxin yang disebabkan oleh jamur.
"Susu formula ini sudah terjual habis di beberapa supermaket di Hunan dan Guangdong," ujar Li Yuanping, juru bicara untuk Badan Administrasi Umum Supervisi Kualitas, Inspeksi, dan Karantina Cina kepada kantor berita Xinhua.
Kasus ini terjadi hanya dalam rentang sebulan setelah produsen susu, Yili, ketahuan memproduksi susu formula bayi dengan kandungan merkuri tinggi. Tak lama kemudian pada bulan Desember, racun Aflatoksin juga ditemukan pada susu produksi pabrik terkemuka, Mengniu Grup Dairy.
Susu prosuksi Cina menjadi pusat perhatian dunia setelah pada 2008 zat melamin ditemukan secara ilegal di dalam kandungan susu. Skandal penambahan melamin ini bertujuan untuk memberikan tampilan kandungan protein lebih tinggi. Akibat skandal ini, enam bayi meninggal dan 300 ribu lainnya sakit setelah meminum susu yang tercemar melamin.
Aflatoksin dapat ditemukan dalam susu sapi setelah sapi yang diperah mengkonsumi makanan yang terkontaminasi oleh jamur. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Aflatoksin adalah racun yang meningkatkan risiko kanker, salah satunya adalah kanker hati.
CHETA NILAWATY | YAHOONEWS
Berita Lain:
Fast Food Picu Penyakit Jantung di Asia
Kurangi Garam Agar Terhindari dari Kanker Perut
Makan Kacang-kacangan Turunkan Risiko Kanker Hati
Psikolog: Anak Korban Penembakan Bisa Trauma