Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagi, Anonymous Ganyang Situs Pemerintah Australia  

image-gnews
thehackernews.com
thehackernews.com
Iklan

TEMPO.CO, Sydney - Kelompok peretas internasional Anonymous mengatakan telah meretas sedikitnya 10 website pemerintah Australia. Mereka membuat situs-situs itu offline sebagai protes atas hukum privasi yang tak dindahkan negeri itu. Ini adalah yang ke sekian kalinya Anonymous membidik situs pemerintah Australia.

Lengan kelompok ini di Australia telah memperingatkan akan melanjutkan serangan terhadap situs berembel-embel "gov.au" sampai rencana untuk memaksa ISP menyimpan data pengguna dan membuatnya tetap tersedia untuk layanan keamanan dipeti-eskan.

Serangan dimulai setelah Perdana Menteri Julia Gillard menjawab pertanyaan kebijakan itu melalui webcam dalam sesi online Google+ Hangout pada hari Sabtu. Namun sejauh ini baru situs milik pemerintah negara bagian Queensland yang dimatikan.

Anonymous Australia mengatakan kepada news.com.au, situs itu secara khusus dipilih karena kelompok itu memiliki "bukti" bahwa usaha kecil dan menengah, departemen pendidikan, siswa dan rekening pribadi telah dilacak oleh pemerintah setempat.

"Pemerintah Australia berupaya menanggalkan hak Internet warganya dengan memaksa mereka menyerahkan password dan data penggunaan Internet," kata Anonymous Australia melalui e-mail.

Para Anon--julukan untuk peretas Anonymous--mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap perubahan yang sedang dibahas oleh Komite Bersama Intelijen dan Keamanan Parlemen (PJCIS).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perluasan keamanan yang diusulkan lembaga ini berarti segala sesuatu dari jaringan sosial untuk e-mail akan dipantau dan disimpan sampai dua tahun, dan badan intelijen akan diberikan akses ke situs seperti Facebook dan Twitter.

"Sementara kita tidak lagi tahu tentang banyak kegiatan pemerintah. Pemerintah kini memiliki sarana untuk mengumpulkan data dalam sebuah bank besar yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Anonymous Australia. "Kami berencana terus menargetkan situs gov.au sampai rencana itu ditolak parlemen."

Kelompok itu mengatakan tindakan ini juga dilakukan sebagai tanggapan atas penolakan permintaan Julian Assange akan diekstradisi sebagai warga negara Australia. Juga, pemenjaraan whistleblower Allan Kessing, mantan pejabat bea cukai di Bandara Sydney.

Anonymous juga menegaskan mereka berada di belakang serangan terhadap bank Dahabshiil di Timur Tengah, yang dituduhnya mendanai terorisme.

NEWS.COM.AU | TRIP B


Berita lain:
Dahlan Iskan Pesan Pembangkit Tanpa Bahan Bakar

Ludes, Google Hentikan Pesanan Nexus 7 16GB

Penjuakan Galaxy S3 Tembus 10 Juta

Mahasiswa UGM Temukan Alat Pelipat Baju

Ini Penghulu Persandingan Atom pada Bintang

Ketika Orang Utan pun Harus Sekolah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

14 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

16 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

16 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

19 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

21 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

22 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

23 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

23 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

26 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

27 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?