Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manufaktur Cina Masih Mengalami Kontraksi  

image-gnews
Buruh perakit produk Apple di pabrik Foxconn, Cina. inthesetimes.com
Buruh perakit produk Apple di pabrik Foxconn, Cina. inthesetimes.com
Iklan

TEMPO.CO, Hong Kong - Aktivitas manufaktur sektor swasta Cina yang dirilis hari ini berhasil membaik ke level terkuatnya sejak bulan Februari, meski masih menunjukkan kontraksi dalam sembilan bulan terakhir.

Indeks manufaktur Cina (HSBC Flash Manufacturing PMI) di bulan Juli ini meningkat menjadi 49,5 dari skala 100 poin, lebih baik dari level 48,2 di bulan Juni. Angka di atas level 50 menunjukkan pertumbuhan, sedangkan di bawah 50 menunjukkan kontraksi.

Kepala ekonom HSBC Cina, Hongbin Qu, mengatakan dalam pernyataannya yang menyertai rilis PMI hari ini bahwa kebijakan langkah-langkah pelonggaran mulai berlaku di perekonomian.

Bank Sentral Cina (BPoC) telah menurunkan suku bunga pinjaman dan tabungan pawa awal Juli lalu, menandai penurunan biaya yang kedua berturut-turut dalam dua bulan terakhir. Mereka juga mengatakan akan mengizinkan bank mengambil kebijakan yang lebih besar.

Namun Qu mengatakan, “Secara keseluruhan di bulan Juli masih menyiratkan permintaan yang lemah dan pekerjaan yang lemah.” Dia kembali mengulangi rekomendasi kebijakan yang dilakukan berulang–ulang selama beberapa bulan terakhir dalam komentar yang dilampirkan dalam laporan PMI bahwa pihak yang berwenang Cina harus mengambil kebijakan pelonggaran tambahan.

Di antara sub-komponen indeks manufaktur, untuk pengeluaran mengalami ekspansif, sedangkan pesanan ekspor baru tetap mengalami kontraksi, meski pada tingkat yang lebih lambat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bursa Shanghai sempat bereaksi positif terhadap data PMI, sehingga indeks saham Shanghai berhasil menguat 3,15 poin (0,15 persen) ke level 2.144,55. Adapun bursa regional lainnya bergerak beragam.

Bursa Hong Kong melemah 0,09 persen, bursa Jakarta turun 0,29 persen, bursa Singapura terkoreksi 0,27 persen, serta bursa Tokyo juga susut 0,26 persen. Sedangkan bursa India menguat 0,24 persen, bursa Australia turun 0,05 persen, bursa Seoul naik 0,25 persen, serta bursa Singapura juga naik 0,65 persen.

Kekhawatiran terhadap pelambatan ekonomi global akibat krisis utang Eropa masih mendominasi perhatian investor, sehingga data manufaktur Cina yang lebih baik dari perkiraan ini tidak direspons positif oleh bursa Asia.

MARKETWATCH | VIVA B. K

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.


Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

2 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.


ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

12 hari lalu

Logo ADB atau Asian Development Bank. (adb.org)
ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.


Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

21 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta 6 April, 188.795 Penumpang Diprediksi Melintas
Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Kemenparekraf memprediksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Lebaran 2024 mencapai Rp 276,11 triliun.


Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

30 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu perdana dengan wakil presidennya Gibran Rakabuming Raka hari ini, Jumat 22 Maret 2024. Dok Tim Prabowo
Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

Rasio pajak bisa naik jika stabilitas ekonomi terjaga. Sebab penyumbang penerimaan terbesar masih pajak badan dari dunia usaha.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

32 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Deretan Janji Prabowo jika Terpilih jadi Presiden RI, dari Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hingga Swasembada Pangan

33 hari lalu

Deretan Janji Prabowo jika Terpilih jadi Presiden RI, dari Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hingga Swasembada Pangan

Ada banyak program yang Prabowo dan Gibran janjikan jika mendapat mandat untuk menjadi Presiden dan Wapres RI. Simak sejumlah janji saat kampanye itu.


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

34 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.