Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Purwokerto – Untuk mengantisipasi kemacetan saat mudik Lebaran, delapan jalur alternatif di Kabupaten Banyumas sedang diperbaiki. Perbaikan dilakukan supaya jalur selatan ini tidak terlalu macet.
“Karena terbatasnya anggaran, perbaikan hanya dilakukan dengan melakukan penambalan jalan,” kata Sekretaris Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Banyumas, Aryono Purwanto, Senin, 23 Juli 2012.
Banyumas menganggarkan dari APBD sebesar Rp 48 miliar. Saat ini, ruas jalan kabupaten yang mengalami kerusakan mencapai 240 kilometer dari total ruas jalan yang mencapai 831 kilometer. Meskipun dikebut, perbaikan jalur alternatif tersebut diperkirakan tidak akan selesai menjelang Lebaran. Ia mengatakan saat ini sebagian ruas jalur alternatif tersebut sedang dalam menjalani pelebaran jalan.
Ia menambahkan, pada ruas jalur utama Brebes menuju Purwokerto tersedia tiga jalur alternatif, yakni Desa Krajan-Pasiraman-Losari-Cilongok-Purwokerto, Desa Jatisari-Pasiraman-Loasari-Cilongok-Purwokerto, dan Parakansinjang-Banjaranyar-Pasiraman-Losari-Cilongok-Purwokerto. “Sementara jalur alternatif penghubung jalur selatan dengan jalur tengah belum selesai diperbaiki,” katanya.
Kepala Balai Pelaksana Teknis Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Wilayah Cilacap, Edy Gunawan, mengatakan pihaknya saat ini sedang mempercepat pekerjaan perbaikan di sejumlah ruas jalur selatan. “Perbaikan jalan harus selesai pada H-10 Lebaran," katanya.
Ia mengatakan saat ini pihaknya telah menyelesaikan beberapa pekerjaan baik perbaikan maupun pelapisan ulang sejumlah ruas jalan di jalur selatan Jateng seperti perbaikan jalan longsor di ruas Karangpucung-Wangon, pelapisan ulang ruas jalan Rawalo-Tambaknegara, pelapisan ulang ruas jalan Banyumas-Buntu, pelebaran dan pelapisan ulang ruas Sokaraja-Kalimanah Purbalingga, dan penambalan jalan berlubang di ruas Cimanggu-Majenang.
Dia mengatakan faktor alam maupun kepadatan arus kendaraan yang melintas turut mempercepat kerusakan jalan. Dia mengharapkan, pelaksanaan perbaikan jalan di jalur selatan Jateng tidak terganggu oleh hujan sehingga kondisi jalan tetap baik dan nyaman saat dilalui pemudik.
ARIS ANDRIANTO
Berita Populer:
Tiga Golongan Orang Ini Tak wajib Puasa
Bocah Di Magetan Jadi Korban Meriam Bambu
Kebutuhan Uang Ramadan Diperkirakan Rp 89,4 T
Masjid Ini Berdiri Kokoh Tanpa Semen dan Besi
Urus Anak, Indra Bekti Kerepotan Saat Sahur
