TEMPO.CO, Jakarta - Ruhut Sitompul menyatakan bahwa dirinya tidak akan meminta maaf jika dia berada di posisi Deni Indrayana, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ruhut memberikan komentar terkait permintaan maaf Deni yang menginformasikan status Emir Moeis sebagai tersangka yang mendahului KPK. Lihat: Soal Status Emir, Denny Minta Maaf ke KPK.
"Deni orang baik, santun, ya Deni minta maaf. Kalau aku Deni, aku enggak minta maaf," ujar Ruhut di gedung DPR, Kamis, 26 Juli 2012.
Menurut dia, tindakan Deni Indrayana yang menginformasikan status Emir terkait kasus Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Tarahan, Lampung, merupakan tindakan yang benar. "Tindakan Deni sudah benar. Saya dukung Deni 100 persen," katanya.
Ruhut juga menambahkan, “Deni pernyataannya benar. Para politikus DPR ini, mereka enggak tahu juga mereka ngomong. Kalau begitu, kan, tong kosong nyaring bunyinya. Tapi kalau Deni fakta, di mana salahnya Deni?” kata Ruhut.
Politikus Demokrat ini menilai pembicaraan pihak-pihak yang mengkritisi sikap Deni hanya sebuah sistem pencitraan, “Tapi yang ngoceh-ngoceh itu anggap saja lah anjing menggonggong kafilah berlalu. Itu pencitraan semua, enggak usah dipikirin,” ujar Ruhut.
RETNO AYU LESTARI
Berita lain:
Emir Moeis Lima Kali Lolos Jerat Hukum
Lima Sektor Rawan Korupsi Versi SBY
TK: Kasus Emir Moeis Tak Akan Usik PDIP
Marzuki Alie: Citra DPR Tak Bisa Lebih Buruk
Kisruh Anang-KD, Ashanty Merasa Tersudut