TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Direktur PT. Bank CIMB Niaga Tbk, Arwin Rasyid mengatakan bahwa CIMB Niaga akan segera menerbitkan obligasi pada semester kedua tahun ini senilai Rp 2 triliun.
Dengan aksi ini, CIMB Niaga menyusul bank-bank lain yang juga akan menerbitkan obligasi pada semester kedua seperti Bank Mandiri dan Bank Permata.
"Betul kami ada rencana untuk menerbitkan obligasi. Jika tidak ada halangan, obligasi akan kami terbitkan pada semester kedua, kuartal IV," ujar Arwin saat ditemui di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Kamis, 26 Juli 2012.
Arwin melanjutkan, obligasi itu akan diterbitkan untuk mendukung kinerja CIMB Niaga. Secara lebih spesifik, kata Arwin, obligasi itu akan diberdayakan untuk mendukung pertumbuhan kredit CIMB Niaga.
"Nilai obligasi yang akan kami lepas sekitar lebih Rp2 triliun," ucap Arwin menambahkan. Meskipun begitu, Arwin belum bersedia mengungkap detail rencana penerbitan obligasi tersebut.
Berdasarkan data yang dipresentasikan oleh Direktur Strategi dan Finansial CIMB Niaga, Wan Razly, perseroan mengalami pertumbuhan kredit yang cukup baik pada semester I 2012. Total kredit CIMB Niaga naik 18 persen menjadi Rp1,984 triliun year on year.
"Kenaikan tersebut didukung juga oleh kenaikan personal loan sebanyak 737 persen dan kredit mikro yang melaju 150 persen year on year," ujar Wan. Menurut dia, kenaikan kredit tersebut sudah sejalan dengan target pertumbuhan kredit CIMB Niaga tahun 2012 di kisaran 17-18 persen.
ISTMAN MP