TEMPO.CO , Jakarta- Memasuki bulan suci Ramadan operator seluler berlomba meningkatkan layanan data selain suara. Di saat Ramadan penggunaan data diperkirakan meningkat dan melebihi penggunaan layanan voice (telepon).
Salah satu operator layanan telekomunikasi berbasis teknologi CDMA yang mengembangkan layanan ini adalah Smartfren. Mereka melihat pasar layanan data lebih menjanjikan ketimbang layanan voice.
Baca Juga:
Regional Head Central Java Smartfren Aris Martoko mengatakan penggunaan rata-rata per pelanggan atau average revenue per user (ARPU) untuk data jauh lebih tinggi dari voice.
“Rata-rata pemakaian voice hanya berkisar Rp 10-15 ribu per bulan. Untuk ARPU data setiap bulan minimal Rp 50 ribu. Ini jauh lebih menguntungkan," kata Aris, Jumat, 27 Juli 2012.
Untuk memenuhi permintaan pelanggan atas layanan akses data berkecepatan tinggi dengan harga terjangkau Smartfren meluncurkan tablet Andromax Tab 7.0. Aris optimistis Andromax Tab dapat bersaing di pasar yang disesaki tablet asal Cina.
Baca Juga:
Regional Brand Activation Central Java Smartfren, Sigit Sadono, menambahkan bahwa Smartfren mengedepankan kecepatan akses Internet dengan teknologi CDMA EVDO Rev A. Teknologi ini memiliki koneksi khusus untuk komunikasi data yang terpisah dari komunikasi suara.
“Sehingga jika terjadi peningkatan traffic di salah satu layanan tidak akan mengganggu layanan lainnya. Kami optimistis bisa memenuhi permintaan pasar dengan layanan cepat dan harga terjangkau,” ucapnya.
Andromax Tab berbasis sistem operasi Android 4.0 alias Ice Cream Sandwich. Tablet seharga Rp 1,488 juta ini memiliki layar 7 inci, kamera 2 MP depan dan belakang, prosesor ARM Cotex-A8 1 GHz, RAM 1 GB, memori internal 4 GB.
Smartfren juga memberikan bonus akses data gratis sebesar 2 GB untuk setiap pengisian ulang minimal Rp 50 ribu dan berlaku selama 30 hari.
MUH SYAIFULLAH