Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Balai Penelitian Malang Bikin Kedelai Tahan Kering

image-gnews
Seorang petani memanen kedelai yang ditanam setahun sekali di ladangnya di Kecamatan Nglendah, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (25/7). ANTARA/Regina Safri
Seorang petani memanen kedelai yang ditanam setahun sekali di ladangnya di Kecamatan Nglendah, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (25/7). ANTARA/Regina Safri
Iklan

TEMPO.CO , Malang— Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian atau Balitkabi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, siap melepas varietas unggul baru kedelai yang toleran kekeringan pada akhir tahun ini. Kepala Balitkabi, M. Muchlish Adie, mengatakan Balitkabi siap menamai galur harapan DV/2984-330 sebagai calon varietas kedelai toleran kekeringan dengan nama Dering 1. ”Ini calon varietas unggul kedelai terbaru yang toleran terhadap kekeringan di Indonesia,” kata Muchlish kepada Tempo sehabis sahur, Jumat, 27 Juli 2012.

Calon varietas unggul itu merupakan hasil riset tim pemulia selama enam tahun. Muchlish ikut dalam tim pemulia yang diketuai Suhartina. Pemulia lainnya adalah Purwantoro, Novita Nugrahaeni, Suyanto, dan Arifin.

Tim pemulia tertantang menjawab risiko kekeringan terhadap kedelai yang ditanam pada musim kemarau kedua Juni-Juli, sekaligus untuk mengusahakan peningkatan produktivitas dan mempercepat swasembada kedelai. Indonesia menjadi importir kedelai sejak 1976.

Tim pemulia sudah menjalani sidang pelepasan calon varietas kedelai toleran kekeringan DV/2984-330 di Badan Benih Nasional Kementerian Pertanian pada 2 April 2012. Pelepasan Dering 1 menambah jumlah varietas unggul kedelai menjadi 74 varietas.

Sejauh ini varietas yang terbukti toleran kekeringan adalah Wilis dan Tidar yang masing-masing dilepas pada 1983 dan 1987. Sedangkan koleksi plasma nutfah kedelai toleran kekeringan yang ada di Balitkabi antara lain MLG 2805, MLG 2984, MLG 3474, MLG 3072, dan MLG 2999.

Genotipe itu telah digunakan sebagai tetua dalam persilangan buatan program perakitan varietas kedelai. Jadi penelitian terhadap varietas yang memiliki keunggulan toleran kekeringan sekaligus berumur genjah dan berdaya hasil optimal masih berpotensi dikembangkan.

Suhartina mengatakan galur harapan DV/2984-330 merupakan persilangan tunggal varietas unggul Davros dan MLG 2984. DV/2984-330 mampu tumbuh dengan baik walau dalam kondisi kekeringan yang berbunga di umur 35 hari sampai dengan masa panen umur 81 hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil uji multilokasi di 16 lokasi yang kering seperti Probolinggo, Jombang, dan Mojokerto membuktikan galur harapan memiliki potensi hasil tertinggi mencapai 2,8 ton per hektare, dengan hasil rata-rata 2 ton per hektare.

Umumnya varietas kedelai lain berbunga pada umur 35 hari setelah tanam, yang bila tak mendapat pengairan secara cukup berpotensi menurunkan hasil panen. Tapi galur harapan justru mampu beradaptasi dan tumbuh baik setinggi 57 sentimeter meski tanpa pengairan atau dalam kondisi kekeringan.

Galur harapan pun tahan rebah dan jumlah polong per tanaman sekitar 38 polong, dengan kandungan protein 34,2 persen, kandungan lemak 17,1 persen, dan berat 100 biji rata-rata 10,7 gram. Selain itu, DV/2984-330 juga lebih toleran terhadap serangan hama ulat grayak (Spodoptera litura) dan hama pengisap polong (Riptortus linearis) serta toleran terhadap penyakit karat daun.

Galur harapan itu diseleksi dari uji daya hasil lanjutan (UDHL) 30 galur kedelai yang toleran kekeringan pada fase reproduktif. UDHL menghasilkan 10 galur. Sembilan galur lagi (ARG/GCP-335, ARG/GCP-334-407, LK/3474, SV-7-1011, LK/3474-404, SV-7-1014, SV-7-1012, dan MLG 2805) siap diuji multilokasi.

ABDI PURMONO

Berita terkait :
Pemerintah Minta Pengusaha Impor Kedelai Secara Kolektif

Alasan Harga Kedelai Naik Tajam
Ini Penyebab Sulitnya Swasembada Kedelai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

40 hari lalu

Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat
Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

Meski sumber makanan hewani kaya protein, protein nabati pun baik untuk kesehatan secara umum. Berikut sumber yang sangat baik.


Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Ilustrasi kecap manis.
Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?


Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

18 Januari 2024

Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse
Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

Dokter kandungan mengatakan makan kedelai utuh bisa memicu masalah genital pada janin laki-laki. Apa dampaknya?


Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

11 Januari 2024

Pengerajin tengah mengolah kedelai untuk di jadikan tempe di kawasan Sunter, Jakarta, Selasa 18 Juli 2023. Melansir data Panel Harga Pangan Nasional Badan Pangan Nasional, harga biji kedelai impor masih terpantau tinggi, harga kedelai hari ini naik 0,93 persen di angka Rp13.080 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan
Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan penyebab stok kedelai kerap langka di Indonesia. Apa saja pemicunya?


5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

6 Januari 2024

Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)
5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

Meskipun sering disamakan dengan tahu, tempe memiliki perbedaan manfaat yang signifikan bagi tubuh.


Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

19 Desember 2023

Resep Tahu Madu Pedas
Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

Tahu Hoheng sedang viral dan ramai diperbincangkan publik, khususnya para pencinta kuliner. Lalu, bagaimanakah resep dan cara membuatnya?


3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

23 November 2023

Tauco. Wikipedia
3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

Tauco terbuat dari kedelai yang setelah direbus diawetkan dengan garam


Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

20 November 2023

Pengerajin tengah mengolah kedelai untuk di jadikan tempe di kawasan Sunter, Jakarta, Selasa 18 Juli 2023. Melansir data Panel Harga Pangan Nasional Badan Pangan Nasional, harga biji kedelai impor masih terpantau tinggi, harga kedelai hari ini naik 0,93 persen di angka Rp13.080 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan
Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin, mengatakan tren kenaikan harga kedelai ini akan berlanjut hingga Desember.


Ketua Asosiasi Tahu Tempe Beberkan 4 Alasan Meroketnya Harga Kedelai

19 November 2023

Pekerja menyelesaikan pembuatan tahu di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Jumat 6 Oktober 2023. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan,  kebutuhan bulanan kedelai ialah sebesar 212.548 ton per bulan, sedangkan stok kedelai yang dikuasai Bulog hanya 5,58 ton. Tempo/Tony Hartawan
Ketua Asosiasi Tahu Tempe Beberkan 4 Alasan Meroketnya Harga Kedelai

Fluktuasi harga kedelai sebenarnya merupakan hal yang wajar setiap tahun, tapi kenaikan harga kedelai tahun ini cukup tinggi.


8 Sumber Protein Nabati

26 Oktober 2023

Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)
8 Sumber Protein Nabati

Kedelai sumber protein nabati, antara lain tempe dan tahu