TEMPO.CO, London - Panitia Olimpiade 2012 kembali membuat kesalahan dengan mendaftarkan pemain Inggris Raya, Joe Allen, sebagai warga negara Inggris. Padahal pemain berusia 22 tahun itu adalah warga negara Wales.
Allen adalah salah seorang dari lima pemain asal Wales yang memperkuat tim asuhan Stuart Pearce itu. Kelimanya ikut terlibat di Olimpiade London, meski Asosiasi Sepak Bola Wales mengkhawatirkan tim gabungan Inggris itu bisa mengancam kemerdekaan negara mereka.
Para pemain asal Wales lainnya seperti Ryan Giggs, Craig Bellamy, Aaron Ramsey, dan Neil Taylor, terdaftar sebagai warga negara Wales. Namun Allen, yang kini menjadi incaran Liverpool, terdaftar berkebangsaan Inggris.
Kepala Eksekutif Panitia Olimpiade, Paul Deighton, memohon maaf. “Ini sebuah kesalahan. Kami telah meminta maaf dan mengambil langkah untuk memastikan hal tersebut tak terjadi lagi. Itu adalah kesalahan manusia yang sangat ringan,” kata Deighton.
Sebelumnya penitia juga membuat kesalahan serius pada Rabu, 25 Juli 2012. Kala itu tim sepak bola putri Korea Utara menolak memasuki lapangan di Hampden Park, Glasgow, karena foto pemain mereka muncul di samping bendera Korea Selatan.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Ukraina, Konstantin Grischenko, memprotes setelah kesalahan yang hampir sama seperti kasus Allen. Panitia salah menulis biografi atlet Rusia kelahiran Ukraina, dengan catatan: Ukraina bagian dari wilayah Rusia.
“Saya baru saja meminta kedutaan besar kami di Inggris untuk menghubungi panitia agar memperbaiki kesalahan. Tata bahasa itu adalah kesalahan yang ceroboh, bahkan dari sudut pandang tata bahasa Inggris,” tulis Grischenko di akun Twitter-nya.
GUARDIAN | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Jepang Permalukan Spanyol
Beckham Bikin Kejutan buat Suporter Inggris Raya
Java Cup Batal, Pemain Timnas Pulang Kandang
Beckham Dicampakkan, Paul McCartney Emosi
Messi Cedera, Barcelona Rugi Rp 4,6 Miliar