TEMPO.CO , London: Punya rumah di kawasan yang tenang dengan empat kamar tidur dan taman yang besar jelas idaman semua orang. Tapi Tom, 66 tahun, dan Shirley Wardle, 72 tahun, justru kesulitan menjual rumah mereka, meski masuk kategori tersebut.
Alasannya, taman mereka lima kali dihantam mobil sejak rumah tersebut diiklankan dua tahun lalu.
Rumah keluarga Wardle sebenarnya berada di jalan dengan kecepatan maksimal 30 mil per jam (48 kph). Namun, karena berada di tikungan tajam, kerap banyak mobil yang tidak waspada dan nyelonong ke kebun mereka.
Anehnya, insiden itu dimulai saat mereka berencana menjual rumah yang sudah ditempati selama 18 tahun itu. Iklan pertama pada Mei 2010, kecelakaan terjadi pada 29 September.
Mereka kemudian beriklan lagi pada November 2010, yang diikuti kecelakaan pada 4 April 2011. Setelah itu beruntun tiga kecelakaan lainnya pada 4 Agustus 2011, 26 Agustus 2011, dan 4 Juli 2012.
Gara-gara insiden ini, pasangan tersebut harus menurunkan harga rumah menjadi 75 ribu pound sterling (Rp 1,09 miliar), dari yang seharusnya, 350 ribu pound sterling (Rp 5,12 miliar). Tapi toh, hingga saat ini rumah tersebut belum juga laku terjual.
"Saya tak bisa tidur nyenyak. Setiap mendengar ban berdecit, saya menunggu apakah akan menabrak dinding taman atau tidak," kata Tom.
DAILYMAIL | RAJU FEBRIAN
Berita lain:
Emir Moeis Lima Kali Lolos Jerat Hukum
Sumanto Kanibal Masih Dikurung dalam Kamar
Mendag Kritik Pola Konsumsi Kedelai Masyarakat
Angelina Minta Sesuatu kepada Brotoseno
AirAsia Caplok Batavia Air