TEMPO.CO , Bojonegoro: Divisi Regional III Sub-Bulog Bojonegoro siap jika diminta untuk mengirimkan beras ke Merauke, Papua. Pasalnya pulau paling timur Indonesia ini akan mengalami hingga akhir 2012 dan terancam kekurangan stok beras.
“Ya, kami siap kirim jika ada permintaan,” ujar Kepala Divisi Regional III Sub-Bulog Bojonegoro Damin Hartono pada Tempo, Jumat, 27 Juli 2012.
Pada Januari hingga Juli 2012, Bulog Bojonegoro mengalami surplus beras sebanyak 60 ribu. Jumlah itu kemungkinan akan meningkat, mengingat hasil panen tahap pertama dan kedua cukup bagus. Sehingga masih ada kesempatan untuk melakukan pengadaan beras hingga akhir 2012.
Damin mengatakan, kebutuhan internal di Bulog Bojonegoro yang meliputi tiga kabupaten (Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro) sudah tercukupi. Karena, rata-rata kebutuhan beras tiap tahunnya di tiga kabupaten itu sekitar 90 ribu ton. Sedangkan target pengadaan beras pada 2012 sebanyak 132.000 ton.
Tetapi dari Januari hingga Juli, beras yang sudah terserap dari petani sudah mencapai 156 ribu ton atau melebihi target. Kemungkinan, pada akhir 2012 nanti, targetnya bisa ditingkatkan hingga jumlahnya mencapai 172.000 ton. “Jadi, kami sangat siap jika mengirim beras ke Merauke,” ujarnya.
Bulog Bojonegoro juga telah mengirim beras ke empat provinsi di luar Pulau Jawa sebanyak 27.800 ton. Dari 27.800 ton itu, dikirim ke Provinsi Papua sebanyak 12.700 ton, kemudian Kalimantan Tengah sebanyak 3.600 ton, Nusa Tenggara Timur sebanyak 3.290 ton, dan Sumatera Utara sebanyak 1.500 ton. Pengiriman beras dimulai April hingga Juli 2012 ini. Pengiriman beras ke Provinsi Luar Jawa itu, atas instruksi Bulog Pusat di Jakarta.
Pengiriman beras dari Bulog Bojonegoro karena pelbagai pertimbangan. Di antaranya, karena pengadaan beras di Bulog Bojonegoro (meliputi Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Lamongan) untuk tahun 2012 ini sudah melebihi target. Target yang dicanangkan Divisi Regional Bulog Jawa Timur, awalnya hanya 132 ribu ton. Tetapi, target yang ditetapkan dinaikkan menjadi 154 ribu ton. Tetapi, justru kini beras yang sudah terkumpul di gudang sudah mencapai 155 ribu ton. Kemungkinan, jika produksi panen meningkat, Bulog Bojonegoro bisa belanja beras hingga mencapai 170 ribu ton.
Sebelumnya, Kepala Stasiun Meteorologi Mopah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Balai Besar Wilayah V Papua di Merauke George Mahubesy mengatakan Merauke bakal dilanda kemarau panjang setelah kemungkinan akan berkurangnya curah hujan hingga akhir 2012.
SUJATMIKO
Berita lain:
Gudang Mebel Jokowi Ludes Terbakar
Orientasi Murid Baru SMA Don Bosco Makan Korban
Keluarga Curiga Niat Suwandi, Pejalan Kaki Lapindo
Jepang Permalukan Spanyol
Ketika Terbakar, Gudang Jokowi Tak Dijaga
