TEMPO.CO , Jerusalem - Mitt Romney berjanji pada Israel untuk membantu melindungi negara itu dari senjata nuklir Iran jika terpilih jadi presiden Amerika Serikat. Pada sekutu terbesar AS itu, ia menunjukkan pemerintahannya akan bersikap agresif dalam membantu sekutunya.
"Pesan saya kepada orang Israel dan para pemimpin Iran adalah satu dan sama: aku tidak akan berpaling dan tak akan berubah," kata Romney.
Menurut kandidat presiden AS dari Partai Republik ini, rezim di Iran dalam waktu lima tahun akan mampu mengembangkan senjata nuklir. "Mencegahnya harus menjadi prioritas tertinggi keamanan nasional kita," katanya.
Ia menyatakan hal itu di Kota Tua Jerusalem, selama kunjungannya ke Israel. Penasihat Kampanyenya, Dan Senor, mengatakan kepada wartawan bahwa Romney akan mendukung serangan militer Israel terhadap Iran jika perlu untuk menggagalkan pembangunan persenjataan nuklir.
Minggu lalu, dalam pidatonya di Veterans of Foreign Wars, Romney meminta Iran untuk menangguhkan pengayaan uranium sepenuhnya. Ia mencaci Presiden Obama soal penanganan hubungan dengan Israel dan karena tidak berbuat cukup untuk menghentikan Iran.
Romney hari ini juga bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Israel Shimon Peres. Perjalanan Israel adalah lawatan luar negeri kedua Romney, yang bertujuan untuk mencari masukan bagi kebijakan luar negerinya kelak jika terpilih menjadi presiden.
AP | TRIP B