Pertamina Perpendek Distribusi BBM

Petugas mengoperasikan SPBU Keliling saat peluncuran agen BBM di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, (31/5). Peluncuran agen BBM Pertamina tersebut untuk melayani pembelian solar non subsidi bagi kendaraan milik instansi pemerintah, BUMD, BUMN dan kendaraan milik industri pertambangan dan perkebunan. ANTARA/Puspa Perwitasari
Petugas mengoperasikan SPBU Keliling saat peluncuran agen BBM di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, (31/5). Peluncuran agen BBM Pertamina tersebut untuk melayani pembelian solar non subsidi bagi kendaraan milik instansi pemerintah, BUMD, BUMN dan kendaraan milik industri pertambangan dan perkebunan. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Tegal - Pertamina memperpendek jalur distribusi bahan bakar minyak untuk penuhi pasokan selama Lebaran tahun 2012 ini. Langkah ini dilakukan dengan cara menyiapkan kantong persediaan BBM di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar minyak yang telah disiapkan.

“Kantong persediaan ini untuk memudahkan distribusi yang kadang terhambat oleh macet dan hambatan transportasi lainnya,” ujar Assistant Manager External Relations Pertamina Jateng DIY Heppy Wulansari, Ahad, 29 Juli 2012.

Menurut Heppy, kantong persediaan ini ditempatkan pada 18 SPBU strategis, dengan menyiapkan masing-masing satu unit mobil tangki untuk kecepatan dan memperpendek jarak distribusi.

Pertamina telah menyiapkan tambahan stok Premium dan solar masing-masing sebesar 35 persen dari persediaan biasa untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM pada arus mudik dan arus balik mendatang. “Biar tak ada gejolak krisis bahan bakar,” ujar Heppy.

Selain itu, Pertamina juga menambah armada mobil tangki sebanyak 68 unit dengan total kapasitas 1.112 kiloliter, atau naik 26 persen dari kondisi existing, yaitu 263 armada dengan kapasitas 5.015 kiloliter.

Heppy menjamin stok BBM selalu cukup tersedia di tujuh terminal di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Meliputi Pengapon Semarang, Rewulu, Tegal, Lomanis, Maos, Cilacap, dan Boyolali. “Kami buka pada H-10 hingga H+10, dan tetap buka pada hari-hari libur resmi,” katanya.

Sementara itu, Manajer SPBU 445.21.08 Muri Damyak, Kabupaten Tegal, Elizabet Dewi Iranawati, mengaku belum ada koordinasi mengenai kebijakan Pertamina ini. Ia memperkirakan kebijakan ini segera disosialisasikan dalam pekan ini. “Untuk wilayah Pantura belum ada sosialisasi,” ujar Elizabet.

Ia menilai upaya Pertamina yang memperpedek jalur distribusi sangat baik untuk memenuhi kebutuhan BBM di wilayah pantai utara. Pada tahun sebelumnya, SPBU yang ia kelola selalu dijadikan kantong persediaan untuk mempermudah suplai di sejumlah SPBU yang berada di jalur pantai utara Tegal dan sekitarnya. “Ini program rutin dalam rangka mengantisipasi kemacetan dan hambatan distribusi,” katanya.

EDI FAISOL