Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Ciduk Komplotan Pengedar Uang Palsu  

image-gnews
ANTARA/M Risyal Hidayat
ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Hati-hati bertransaksi menjelang lebaran. Kepolisian Sektor Andir Kota Bandung meringkus lima tersangka peredaran uang palsu kurs rupiah dan asing. Dari para tersangka polisi menyita sedikitnya hampir 2 ribu lembar duit rupiah senilai total Rp 165 juta, 5 gepok duit kertas aneka mata uang asing, serta alat pemancar sinar ultraviolet untuk memeriksa keaslian duit kertas. 

Kepala Polsek Andir Komisaris Fillol Praja menjelaskan, para tersangka diciduk menyusul terungkapnya modus pengedaran uang palsu oleh tersangka Anneu Melinda, 39 tahun, di Pasar Baru Kota Bandung, Kamis 19 Juli 2012 lalu. Anneu membeli sehelai mukena senilai Rp 350 ribu di Toko Mode lantai 1 Pasar Baru dengan menggunakan duit palsu 2 lembar pecahan Rp 100 ribu dan 3 lembar Rp 50 ribu.

"Setelah transaksi, uang dari tersangka (Anneu) dicek oleh pemilik toko dan ternyata palsu. Tersangka lalu dikejar dan tertangkap terus diserahkan ke kami,"ujar Fillol saat ekspos kasus di kantornya, Senin 30 Juli 2012. Saat menggeledah, polisi menemukan lagi sisa uang palsu pecahan yang sama senilai Rp 41.650.000 dalam tas tangan Anneu.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan duit palsu senilai Rp 123 juta yang terdiri dari 1.180 lembar duit Rp 100 ribu dan 100 lembar duit Rp 50 ribu dalam sedan Hyundai Avega hitam B-2626-FB yang ditumpangi Anneu. Polisi juga saat itu di empat yang sama langsung menangkap pacar Anneu, Setyo 'Prasetyo' Sudarso, 49 tahun, asal Sleman, Yogyakarta. 

"Tersangka saudara Prasetyo dan saudari Anneu mengaku mendapat uang palsu dari Pak Su'an. Dan Pak Su'an mengaku mendapat dari Pak Cahro,"kata Fillol. "Jadi dari hasil pengembangan duit palsu Rp 350 ribu, terungkap uang palsu senilai total Rp 165 juta siap edar dan uang palsu asing."

Polisi menangkap Su'an, 57 tahun, dan Cahro, 52 tahun, di rumahnya di Kabupaten Sumedang. Su'an, seorang petani, ditangkap di Jalan Pangkalan, Kecamatan Cimanggung dan Cahro, juga seorang petani, di Kampung Cibuntu, Kecamatan Pamulihan. "Pengakuan Pak Cahro, dia dapat uang palsu itu dari tersangka DPO (berinisial AN dan Ep dalam pengejaran) dari (Kabupaten) Garut,"kata Fillol.

Fillol menyebutkan 70 persen duit rupiah palsu yang dipegang para tersangka mirip uang rupiah orisinil. Ia pun meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan ketelitian memeriksa uang yang mereka terima di saat-saat ramainya transaksi menjelang Lebaran kini. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dibanding uang asli, sekilas (duit palsu para terdangka) kelihatan sama. Ada tali pengaman, dilihat dengan ultraviolet juga lengkap. Cuma hologramnya berbeda, posisi gambar airnya ada yang naek (lebih tinggi), ada yang turun (lebih rendah),"Fillol menambahkan. "Diduga uang palsu ini masih banyak karena pembuatnya kan belum tertangkap." 

Tersangka Anneu, mengaku tak tahu jika duit untuk membeli mukena adalah palsu. "Saya tahunya Prasetyo mendapat uang itu dari Pak Su'an lalu Prasetyo menyimpannya di mobil saya. Nggak tahu kalau palsu,"ujar Anneu yang sempat menagantar Prasetyo mengambil duit palsu ke rumah Su'an di Sumedang.

Cahro menukas dia mendapatkan duit palsu senilai hampir Rp 170 juta itu dari Aa Nurhikmat asal Garut. Karena ragu, ia lalu meminta bantuan kawannya Su'an dan Prasetyo, kenalan Su'an yang mengaku bekerja di bank, untuk memeriksa keaslian duit dari Aa. "Aa punya hutang ke saya Rp 100 juta. Tapi dia (Aa) kemudian bayar lebih (besar dari utang), hampir Rp 170 juta,"akunya. 

Fillol menjerat para tersangka dengan pasal tentang pengedaran uang palsu yakni pasal 245 Kitab Undang-undang Hukum Pidana. "Ancaman hukumannya 15 tahun penjara,"katanya.

ERICK P. HARDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

10 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.


Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

10 hari lalu

Uang palsu yang peredarannya diungkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Kebutuhan terhadap uang tunai mendekati lebaran meningkat. Namun, perlu waspada peredaran uang palsu. Ingat lagi bedakan uang asli dan palsu.


Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

23 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

Menjelang idul fitri, banyak orang yang menawarkan penukaran uang baru. Sebaiknya tetap waspada dan pahami ciri-ciri uang palsu agar tidak tertipu.


Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

25 hari lalu

Uang palsu yang peredarannya diungkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,


Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

31 Januari 2024

Konferensi pers Polda Kepri pengungkapan jaringan pengedar uang palsu dollar Singapura di Mapolda Kepri, Kota Batam, Rabu 31 Januari 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

Polda Kepri menangkap pengedar uang palsu dolar Singapura di Batam. Ketahuan saat mau ditukarkan di casino Marina Bay.


BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

5 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

Bank Indonesia atau BI melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah peredaran uang palsu terutama di tahun politik ini.


Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

5 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

Pelaku tindak pidana pemalsuan uang dan peredaran uang palsu menggunakan beragam modus operandi untuk melancarkan aksinya.


Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.


BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

3 Desember 2023

Pegawai Bank Indonesia (BI) memperlihatkan uang rupiah pecahan lima puluh ribu saat sosialisasi cara mengidentifikasi uang palsu di Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, 28 Oktober 2021. Tidak hanya melakukan penukaran uang, BI juga melaksanakan penyerahan bantuan sosial kepada kelompok-kelompok masyarakat, serta sosialisasi cinta bangga paham (CBP) Rupiah bagi masyarakat umum serta siswa-siswi sekolah. BI juga memperkenalkan fungsinya sebagai bank sentral, menyosialisasikan cara mengidentifikasi uang asli untuk mencegah beredarnya rupiah palsu di masyarakat yang tinggal di wilayah 3T. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO
BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

BI menyarankan masyarakat untuk menggunakan uang digital agar terhindar dari penyalahgunaan uang palsu.


Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

8 Oktober 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

Polisi mengungkap sejumlah pengaduan masyarakat yang resah dengan peredaran uang palsu saat bertransaksi secara COD.