TEMPO.CO, Banyuwangi -- Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Waspada Heruwanto, memprediksi pemudik yang akan datang dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, meningkat 6 persen dari tahun lalu.
Pada 2011 lalu, ASDP mencatat jumlah pemudik dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, mencapai 332.713 orang dengan jumlah roda dua hingga 77.512 unit. Menurut Wadpada, pemudik tahun ini masih akan didominasi pemakai sepeda motor. "Diprediksi ada peningkatan 15 ribu pemudik sepeda motor yang datang," kata dia kepada Tempo, Senin, 29 Juli 2012.
Untuk mengatasi lonjakan pemudik, kata Waspada, ASDP akan mengoperasikan 35 kapal. Terdiri atas 22 kapal motor penumpang dan 13 kapal barang atau landing craft tank (LCT). Menurut dia, sebanyak 33 kapal sudah menjalani perawatan. Adapun perawatan 2 kapal sisanya masih berlangsung. Seluruh kapal nantinya akan siap mengangkut pemudik mulai H-10 Lebaran.
PT ASDP memperkirakan puncak arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk terjadi pada H-5 Lebaran atau tanggal 14 Agustus 2012. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada H-7 Lebaran.
Pelaksana harian Kantor Pelabuhan Ketapang, Widodo mengatakan pada empat hari Lebaran atau tanggal 15 Agustus seluruh kendaraan barang selain untuk mengirim sembako, dilarang menyeberang. Hal itu, kata dia, karena seluruh armada akan dipakai untuk melayani pemudik.
IKA NINGTYAS