TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Reni Marlinawati, mengecam berulangnya aksi kekerasan terhadap siswa baru. “Apa pun bentuk kekerasan pada siswa baru harus dihentikan,” kata Reni saat dihubungi, Senin, 30 Juli 2012.
Menurut Reni, pelaku tindak kekerasan di sekolah harus segera diproses secara hukum. Tak terkecuali aksi kekerasan pada siswa baru di SMA Don Bosco, Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada 24 Juli lalu. Unjuk kekuasaan yang dilakukan senior membuat empat siswa mengalami kekerasan. “Penegakan hukum seharusnya dapat memberi efek jera kepada siapa saja yang melakukan aksi kekerasan,” tuturnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dinas Pendidikan, menurut Reni, juga harus tegas menegakkan Peraturan Menteri tentang penerimaan siswa baru yang melarang adanya aksi kekerasan. Reni khawatir aksi serupa masih dan terus menjalar di daerah. Agar kasus ini tidak terus terulang, peran Dinas Pendidikan seharusnya lebih ditingkatkan dalam membina sekolah dan siswa.
Reni juga meminta Kementerian proaktif mengingatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengontrol sekolah. “Harus berani memberi punishment kepada pihak sekolah yang masih ditemukan aksi kekerasan, di mana pun sekolahnya.”
Kementerian, melalui Dinas Pendidikan, dia minta meningkatkan pengawasan dalam masa orientasi siswa (MOS) dan mengingatkan agar MOS dilaksanakan tanpa pendekatan kekerasan dan tekanan fisik, baik oleh sekolah maupun senior, kepada siswa baru.
Dalam kasus bullying di SMA Don Bosco, Reni mengapresiasi langkah siswa dan orang tua yang melaporkan aksi kekerasan itu kepada penegak hukum. “Langkah ini harus ditiru oleh siapa saja yang mengalami tindak kekerasan,” ujar dia.
Reni berharap penegak hukum segera mengusut secara tuntas dan transparan atas dugaan kekerasan, termasuk dugaan pembiaraan atas aksi kekerasan yang dialami siswa. “Proses hukum juga harus diberikan pada sekolah atau Dinas Pendidikan jika terbukti terjadi pembiaran terhadap kasus kekerasan.”
IRA GUSLINA SUFA
Berita Terkait:
SMA Don Bosco Kesulitan Buktikan Kasus Bullying
Terlibat Bullying, Siswa Don Bosco Akan Dikeluarkan
Begini Kronologi Bullying di SMA Don Bosco
9 Terduga Pelaku Bullying Don Bosco Akan Diperiksa
Korban Bullying SMA Don Bosco Diduga Juga Diculik
Kasus Penyiksaan Anak di Jepang Meningkat
Orientasi Murid Baru SMA Don Bosco Makan Korban