TEMPO.CO, Bandung - Banyak guru bersertifikat di Bandung yang tak bisa ikut uji kompetensi perdana hari ini, Senin, 30 Juli 2012. Penyebabnya karena koneksi Internet di sekolah dengan panitia pusat di Jakarta tidak berjalan mulus. Dua gelombang peserta ujian dari pagi hingga siang yang gagal harus mengulang ujian lagi beberapa hari mendatang.
Di lokasi ujian SMKN 1, Jalan Wastukencana, Bandung, misalnya, seluruh guru yang datang di gelombang pertama pagi hari dan gelombang kedua siang harinya harus gigit jari. Selama enam jam, mereka menunggu keluarnya soal di layar komputer yang tak pernah muncul setelah log in.
”Kita main game sajalah,” kata Siti Aisyah, salah seorang peserta ujian itu, Senin, 30 Juli 2012.
Guru olahraga SMPN 6 Bandung tersebut mengaku sudah menyiapkan diri untuk ikut uji kompetensi itu. ”Persiapan saya, baca-baca aturan pembelajaran pendidikan jasmani itu seperti apa dan tujuan pendidikan apa saja,” kata guru berusia 47 tahun itu. Walau yakin hasil tes tidak akan berpengaruh ke statusnya sebagai guru bersertifikat, Siti tetap ingin nilai ujiannya bagus. Sayangnya, hari ini sistem belum bekerja sempurna.
Operator uji kompetensi guru di SMKN 1 Bandung, Iyan Sudaryana, mengakui seluruh guru peserta ujian yang datang sejak Senin pagi hingga sore gagal ikut ujian. Tak hanya di sekolahnya, kata dia, tapi juga se-Kota Bandung. ”Padahal, kami sudah antisipasi jika koneksi lambat dengan server ber-bandwidth 3 megabyte,” katanya.
Awalnya, masalah yang dihadapi operator terkait sinkronisasi. Data yang diterima di server sekolah dari pusat masih nol atau belum ada. ”Mungkin masih maintenance,” kata Iyan. Menjelang siang atau waktunya peserta tes gelombang kedua, masalah data itu mulai teratasi. Log in peserta berhasil, namun selanjutnya koneksi Internet terputus-putus. ”Peserta gelombang ketiga sore ini masih berjuang,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Oji Mahroji mengakui adanya kegagalan uji kompetensi guru perdana itu secara online. ”Nanti mereka harus mengulang tes lagi setelah 12 Agustus,” ujarnya.
Sedikitnya 10 ribu guru bersertifikat di Kota Bandung dijadwalkan menjalani uji ulang kompetensi guru secara bertahap mulai hari ini, Senin, 30 Juli 2012, hingga 6 Agustus 2012.
ANWAR SISWADI
Berita Terkait:
Menteri Nuh Heran Penolakan Uji Kompetensi Guru
Agar Fisika dan Kimia Tak Jadi Momok Anak SD
Sertifikasi Guru Online, Toko Laptop Diserbu
Terancam Digusur, Ini Kata Murid Sekolah Kartini
Pemerintah Kewalahan Awasi Pungutan Sekolah
Pemerintah Siap Laksanakan Uji Kompetensi Guru