Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rp 72 M Kredit Macet Bank Jateng Terancam Raib  

image-gnews
iwapi-pusat.org
iwapi-pusat.org
Iklan

TEMPO.CO, Semarang- Bank Jateng kesulitan menagih kredit macet para pengambil kredit, senilai lebih dari Rp 72 miliar. Dari Rp 100 miliar kredit macet, tahun ini Bank Jateng memprediksi hanya bisa menagih sebanyak Rp 27,98 miliar.

Direktur Utama Bank Jateng Hariyono menyatakan penagihan kredit macet itu semakin lama semakin sulit karena banyak kreditor macet yang sudah meninggal. Selain itu, banyak kreditor tak punya jaminan yang bisa disita. "Telah kami inventarisasi, 65 persen tak bisa ditagih,” kata Hariyono di Semarang, Ahad, 29 Juli 2012.

Kredit macet di bank milik perusahaan daerah Provinsi Jawa Tengah itu terutama tunggakan kredit saat terjadi krisis moneter dan krisis ekonomi pada 1998-2004. Karena sudah meninggal atau masih hidup tapi sudah tak punya aset, kreditor tak bisa membayar tagihan kredit macet itu. “Ya gimana, situasi dan kondisinya memang seperti itu,” katanya.

Padahal, kata Hariyono, dana pengembalian kredit macet itu sangat dibutuhkan untuk suntikan modal Bank Jateng. Bank Jateng menargetkan bisa mengumpulkan modal sebesar Rp 1,5 triliun tahun ini. Modal itu akan dikumpulkan hingga akhir tahun melalui penyertaan dana dari pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Hingga April lalu, modal yang dimiliki bank pelat merah ini mencapai Rp 1,124 triliun atau masih kurang Rp 375,488 miliar. Modal Rp 1,1 miliar itu terdiri atas penyertaan modal dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 734,93 miliar, pemerintah kota se-Jawa Tengah Rp 56,89 miliar, dan pemerintah kabupaten se-Jawa Tengah Rp 332,68 miliar.

Dengan kekurangan itu, seharusnya pemerintah provinsi menyetor modal sebesar Rp 226,988 miliar ditambah dengan setoran dari pemerintah kabupaten/kota. “Pada 2012 ini Bank Jateng punya road map tembus Rp 1,5 triliun," kata Hariyono.

Setoran yang harus dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk memenuhi modal Rp 1,5 triliun tersebut adalah Rp 47,195 untuk kabupaten dan Rp 14,054 miliar untuk pemerintah kota. Namun, kata Haryono, meski mempunyai tanggungan setoran modal sebesar Rp 226,988 miliar, pemerintah provinsi tak perlu mengeluarkan dana sebesar itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah meminta Bank Jateng bisa meningkatkan kinerja sehingga bisa memberikan pendapatan asli daerah ke pemerintah provinsi. Anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, Kartomo, menyatakan hingga kini pendapatan asli dari sektor perusahaan daerah belum signifikan. “Apalagi pemerintah provinsi sudah memberikan modal besar kepada Bank Jateng,” kata dia.

ROFIUDDIN

Berita lain:
Dahlan Iskan Disindir Komnas HAM: Bisanya Urus Tol

Hari Ini, Garuda Lepas Citilink

Tujuh Perusahaan Indonesia Masuk Forbes

Purbalingga Siap Pasok Knalpot Mobil Listrik

BUMN Berpeluang Masuk Forbes


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

6 hari lalu

Turunnya pendapatan sebagian peminjam menaikkan risiko kredit macet.
Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.


Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

37 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Lifeforstock
Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.


Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

44 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

Prabowo Subianto bercerita, dia pernah punya utang di PT Bank Mandiri Tbk dan telah membayar utang itu 100 persen tanpa potongan.


Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) didampingi Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, dan Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik dalam peluncuran MOST Priority di Jakarta, Jumat (26/5/2023). ANTARA/HO-MandiriSekuritas/pri
Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.


Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

30 Januari 2024

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar pertemuan nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar di Lapangan Keyongan Kidul Sabdodadi, Kabupaten Bantul, Yogyakarta Selasa 30 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

Jokowi mengaku sangat senang melihat kredit macet permodalan yang terbilang lebih rendah dibanding temuan kredit macet perbankan.


Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

28 Januari 2024

Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri Hajatan Rakyat di Istana Maimun, Kota Medan. TEMPO/Mei Leandha
Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengunjungi Kampung Nelayan Kurnia di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan


Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

26 Januari 2024

ITB water refill station di kampus Ganesha. Dok:ITB.
Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

Cicilan UKT ITB via Pinjol Danacita berpotensi jadi kredit macet.


Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

26 Januari 2024

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

Pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud Md berjanji bakal menghapus kredit macet petani dan nelayan jika jadi pemenang Pilpres 2024.


Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

26 Januari 2024

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md berjanji akan menghapus kredit macet petani dan nelayan.


Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

14 Januari 2024

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

OJK memberikan tambahan waktu kep Akulaku untuk mengambil sejumlah langkah perbaikan bisnis paylater hingga Juni 2024.