TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Jabar Banten Tbk (BJB) mengeluarkan dana hingga Rp 31 miliar untuk mengakuisisi tiga bank perkreditan rakyat (BPR). "Harga (akuisisi)-nya bervariasi, yang jelas totalnya mencapai Rp 31 miliar," kata Vice President Divisi Corporate Secretary BJB, Adang A. Kunandar, dalam paparan kinerja BJB di Hotel Four Seasons, Senin, 30 Juli 2012.
BJB mengakuisisi BPR Warung Pondang di Cianjur, BPR Garut Kota di Garut, dan BPR Jalan Sagak di Subang. Setelah akuisisi, aset ketiga BPR ini berada di posisi Rp 60 miliar-Rp 80 miliar.
Direktur Utama BJB, Bien Subiantoro, menjelaskan sebenarnya ada tujuh BPR yang dilirik perseroan tersebut. Namun, empat di antaranya tak lolos seleksi. "Kami menolak empat BPR itu karena modalnya minus akibat dananya dibawa kabur manajemen," ujar Bien. Keempat BPR yang dimaksud adalah BPR Majalengka, Indramayu, Bogor, dan Bekasi.
Ke depan, BJB berencana mengakuisisi perusahaan sekuritas atau perusahaan pembiayaan nonbank. "Itu masih belum, masih dalam proses penjajakan," kata Bien.
MARTHA THERTINA