Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persiba Tak Akan Pakai Pemain Bertarif Mahal

image-gnews
Sejumlah pemain Persiba Balikpapan tengah berlatih.
Sejumlah pemain Persiba Balikpapan tengah berlatih.
Iklan

TEMPO.CO, Balikpapan - Persiba Balikpapan dipastikan akan melakukan perombakan besar-besaran tim menghadapi kompetisi musim 2012-2013. Klub berjuluk Beruang Madu itu dipastikan akan mendepak beberapa skuad intinya pada musim 2011-2012. “Pemain mahal tidak akan kita pakai,” kata Sekretaris Umum Persiba Irfan Taufik Selasa, 31 Juli 2012.

Irfan mencontohkan sejumlah pemain asing Persiba yang mempunyai kontrak fantastis seperti Aldo Baretto, Kenji Adachihara, dan Shohei Matsunaga. “Termasuk Aldo harganya diatas 1 miliar,” ujar Irvan.

Menurut Irfan, permasalahan minimnya keuangan yang menjadi alasan timnya mesti mengencangkan “ikat pinggang” pada musim depan. Akibatnya, nasib pemain asing kelas dua seperti Tomislav Labudavic dan Esteban Guillen belum juga memperoleh kejelasan.

Esteban Gullien bergabung bersama Persiba di putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI). Meskipun penampilan dua pemain tersebut cukup memuaskan, namun harganya masih terlalu mahal bagi kas Persiba. “Kita tidak mungkin merekrut pemain yang nilanya sangat mahal. Kita mau bayar pakai apa. Sangat tidak mungkin,” dia menambahkan.

Irfan juga tidak bisa menggaransi beberapa pemain lokal yang nilainya cukup mahal, meski kontribusi mereka cukup besar bagi permainan tim, seperti kiper I Made Wiarawan, stopper Rahmad Latief dan Supriyadi dan gelandang Ahmad Sembiring Usman. “Pemain lokal juga sama, kita juga tidak mungkin menggunakan tenaga mereka kalau harganya sangat mahal. Made cukup mahal,” imbuhnya.

Irfan mengatakan, manajemen hanya akan memprioritaskan potensi pemain muda, termasuk pemain U-21 Persiba. Dirinya menilai, pemain-pemain muda yang harganya masih terjangkau dengan kondisi keuangan Persiba, di antaranya, Sultan Samma, M. Bachtiar, Hamid Mony, dan Stevanus Bungaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kita akan utamakan dan memaksimalkan pemain muda saja, harganya relatif murah. Karena pemain muda itu tinggal dipoles dan diberi jam terbang saja, sehingga mereka mampu menunjukkan kualitasnya,” tuturnya.

Sampai saat ini, kata dia, manajemen masih menunggu format kompetisi musim depan. Karena, masih menunggu hasil kongres Joint Committee (JC) yang direkomendasikan AFC untuk menuntaskan kisruh yang terjadi di tubuh PSSI. Kongres tersebut direncanakan berlangsung 24 September mendatang. “Saat ini kita belum bisa memulai persiapan, kalau belum jelas format kompetisinya. Termasuk hasil kongres Join Commite,” katanya.

SG WIBISONO

Berita Terpopuler:
Diterpa Isu SARA, Jokowi-Ahok Tetap Populer

Jenderal Polisi Bintang Dua jadi Tersangka?

Calon Wali Kota Terbaik Dunia, Jokowi Banjir Dukungan

10 Fantasi Seksual Perempuan

Gubernur Akpol Jadi Tersangka, Kapolri-KPK Rapat Khusus

Simsalabim Simulator SIM III

Simsalabim Simulator SIM I

Sesepuh Golkar Sentil Ical

Penyidik KPK Tersandera di Kantor Korlantas Polri

Simsalabim Simulator SIM II

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).


Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah (tengah) dihadang dua pemain Brunie dalam pertandingan final Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan, Brunei, Juma (9/3). REUTERS/Ahim Rani
Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.