TEMPO.CO, London - Polisi Inggris telah menangkap seorang pria yang diduga menghina atlet loncat indah asal Inggris, Tom Daley, pada Selasa, 31 Juli 2012.
Kejadian berawal ketika atlet berusia 18 tahun itu ingin mempersembahkan emas kepada mendiang ayahnya, yang sudah meninggal akibat kanker otak hampir setahun lalu. Namun, rencana itu pupus setelah ia dan rekannya, Pete Waterfield, hanya berada di peringkat keempat.
Setelah itu, seorang pengguna Twitter mengiriminya pesan-pesan negatif. “Kau membuat ayahmu kecewa, saya harap Anda tahu itu,” demikian salah satu tweet dari akun bernama @Riley_69.
Merasa terhina, Daley langsung me-retweet kicauan itu sambil menambahkan pesan: “Setelah semua yang telah saya berikan, Anda mendapatkan seorang idiot yang mengirim pesan seperti ini.”
Polisi daerah Dorset mengatakan pada Selasa pagi seorang pria berusia 17 tahun telah ditangkap di sebuah wisma tamu di Weymouth dalam kaitannya dengan ancaman Twitter yang dilakukannya terhadap Daley. Di Inggris Raya, pesan tweet yang dianggap mengancam dapat menyebabkan penuntutan.
Kendati sudah gagal di cabang lompat indah beregu, Daley masih berkesempatan memperoleh emas di kelas individu 10 meter pada 11 Agustus 2012 mendatang.
AP | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
Eko Yuli Irawan Sumbang Medali Perdana Indonesia
Basile: Messi Seperti Makhluk dari Mars
La Nyalla Tolak Peleburan Kompetisi LPI dan LSI
Timnas Spanyol Terancam Sanksi FIFA
Twitter Bikin Pemain Swiss Diusir dari Olimpiade