TEMPO.CO, New Delhi-- Pemadaman listrik massal di bagian utara India--termasuk Ibu Kota New Delhi--terjadi selama beberapa jam sejak Senin 30 Juli 2012 dinihari. Menurut Kepala Perusahaan Listrik Negara Bagian Uttar Pradesh, Avnish Awasthi, insiden ini terjadi karena gardu listrik yang melayani 370 juta penduduk di sembilan negara bagian itu tak sanggup melayani permintaan lebih di musim panas ini.
Akibatnya, jutaan penumpang kereta api dan pesawat terdampar untuk sementara waktu. Rumah sakit terpaksa menggunakan generator untuk melakukan tindakan medis darurat, dan arus lalu lintas di awal pekan semakin macet karena lampu pengatur padam.
Menteri Energi India, Sushil Kumar Shinde, berjanji akan membentuk tim khusus untuk mencari penyebab padamnya listrik.
Pemadaman ini merupakan yang pertama sejak 2001. Pertumbuhan ekonomi India yang meningkat pesat menyebabkan permintaan listrik semakin bertambah. Namun, berdasarkan data Otoritas Listrik Pusat India, defisit pasokan listrik mencapai 8 persen selama beberapa bulan terakhir.
AP | CHANNEL NEWS ASIA | SITA PLANASARI AQUADINI
Berita Populer:
Disudutkan @cinta8168 di Twitter, Ini Jawaban Ahok
Baru Tiga Hari Buka, Warung Dahlan Iskan Tutup
Analis Politik: Isu SARA Jadi Bumerang Foke-Nara
Lima Keanehan Operasi Polisi ke Ogan Ilir
Berapa Harga Emas Olimpiade?