TEMPO.CO, London - Permintaan maaf Kristen Stewart atas perselingkuhannya dengan sutradara Rupert Sanders membuat publik terhenyak. Meskipun permintaan maaf tersebut benar-benar berasal dari dia, penayangan masalah pribadi ini merupakan urusan yang sangat serius.
"Satu-satunya hal yang lebih bodoh dari menjadi terkenal dan berlaku curang di depan publik adalah mengakui perbuatan itu dan meminta maaf ke publik," kata seorang publisis yang menangani banyak klien kelas kakap, Senin, 30 Juli 2012.
Menurut dia, biasanya kebanyakan selebriti akan mengabaikan dan mengatakan foto yang menjadi bukti berita tersebut berada di luar konteks ketika mereka diterpa gosip tak sedap. Namun, tidak demikian dengan Stewart. "Semua orang di Hollywood bertanya mengapa dia mengakui itu begitu cepat," ujarnya.
Bintang Twilight itu bisa tetap diam meskipun majalah US Weekly menerbitkan foto perselingkuhannya dengan Sanders. Terlebih, banyak penggemar yang meyakini bahwa fotonya dengan sutradara film Snow White and The Huntsman tersebut bukan gambar nyata. Tapi, Stewart mengakhiri spekulasi ini dengan merilis permintaan maafnya.
"Ini bunuh diri karier," ucap salah seorang editor majalah menanggapi pengakuan Stewart.
Karena pernyataannya tersebut, penjualan majalah mingguan US, yang memiliki gambar eksklusif, meningkat hingga 25 persen. "Jumlah itu menjadi garansi cerita tersebut bakal terus diberitakan pada minggu ini," katanya.
Pada akhirnya, permintaan maaf tersebut tak akan menutup cerita. "Jika Kristen berpikir pernyataannya tersebut akan memadamkan api, dia salah. Justru ini membuat apinya bertambah besar," ujarnya.
IVILLAGE | NUR ALFIYAH
Berita lain:
Cherry Belle Penyebab SNSD Batal Ke Jakarta?
Isu Jiplak Lagu SNSD, Cherry Belle Tahan Banting
Piyu Padi Segera Luncurkan Album Baru
Dari Maestro hingga Seni Kinetik
Dwiki Dharmawan Siapkan 30 Tahun Berkarya