TEMPO.CO, Purwokerto – Aparat Kepolisian Resor Banyumas berhasil menyita 250 kilogram daging sapi yang diduga sebagai daging sapi glonggongan. Saat ini daging tersebut sedang diteliti di laboratorium.
“Daging yang disita terdiri dari 200 kilogram daging utuh, dan 50 kilogram jeroan, yang diduga merupakan daging glonggongan,” kata Penjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Banyumas, Inspektur Satu Junedi, Rabu, 1 Agustus 2012.
Baca Juga:
Ia mengatakan, saat ini daging sapi yang diduga glonggongan itu sudah diserahkan ke Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Banyumas. Penemuan dugaan daging sapi glonggongan tersebut, kata dia, diketahui setelah petugas Reskrim Polres Banyumas yang dipimpin Iptu Handoko mendapati ada daging sapi, yang baru diturunkan dari mobil pick up di Pasar Wage, yang kondisinya mencurigakan, yakni kadar airnya banyak dan menetes.
Karena kecurigaan tersebut, polisi kemudian mengamankan daging yang dimasukan ke dalam karung itu untuk dibawa ke Polres Banyumas. Sedang tiga orang yang membawa daging sapi itu, yang diketahui berasal dari Boyolali, terus dimintai keterangan. “Ketiga pedagang, statusnya masih sebagi saksi,” katanya.
Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Banyumas, Dewi Retnowati, mengatakan daging sapi yang diduga glonggongan itu sudah dikirim ke Laboratorium Hewan di Wates, Yogyakarta. “Uji laboratorium dilakukan untuk memastikan kebenaran daging sapi itu glonggongan atau bukan. " katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat membeli daging di pasar menjelang Lebaran. Sebelum membeli, kata dia, sebaiknya kenali dulu dagingnya. Bila pucat dan mengandung banyak air, bisa diduga sebagai daging glonggongan.
ARIS ANDRIANTO
Berita Terpopuler:
Djoko Susilo ''Menghilang''
Begini Cara Robert Pattinson Lampiaskan Sakit Hati
Dilepas City, Mancini Pindah ke Klub Spanyol
Polisi Dinilai Hambat Tugas KPK
Pelapor Korupsi Simulator SIM Siap Buka-bukaan