Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Bullying Don Bosco Kembali Bersekolah

image-gnews
Jjie.org
Jjie.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siswa korban bullying di Sekolah Menengah Atas (SMA) Seruni Don Bosco, Pondok Indah, Jakarta Selatan, sudah kembali mengikuti pelajaran di sekolahnya. Siswa berinisial A, 15 tahun, ini tetap bersekolah di kelas X SMA Don Bosco meskipun dia telah menjadi korban bullying oleh kakak kelasnya. "Ini sudah hari ketiga A masuk sekolah," kata Shanti, tante A, kepada Tempo, Rabu, 1 Agustus 2012. 

Menurut Shanti, A sempat akan dipindahkan dari SMA Don Bosco setelah menjadi korban bullying tersebut. Namun, hal itu diurungkan keluarga A karena kasusnya sudah ditangani sekolah dan kepolisian. "Sempat akan dipindahkan jika tidak ada tindakan serius dari pihak sekolah," ujarnya.

Menurut dia, korban pasti memiliki trauma yang panjang. Untuk itu keluarganya akan mendampinginya agar luka psikis si A terobati. Tujuannya agar A mau melanjutkan sekolah di SMA Don Bosco. 

Keluarga berharap pihak sekolah dapat menjaga muridnya secara ekstra agar tidak terjadi lagi kasus bullying di SMA Don Bosco. Tempo tidak dapat mewawancarai A karena keluarga tidak ingin A terus mengingat kejadian tersebut.

Menurut Shanti, A mengalami luka lebam di bagian perut dan rusuknya serta luka bakar akibat disundut rokok di leher bagian belakang. Berdasarkan cerita A kepada Shanti, A bersama beberapa temannya dipanggil oleh kakak kelasnya pada 24 Juli 2012 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka diajak ke tempat nongkrong yang biasa disebut Pertok di belakang BCA Arteri Pondok Indah. Di sanalah kekerasan itu terjadi. "Total korban ada tujuh anak. A korban yang ketiga. Sebelum dia sudah ada dua temannya yang di-bully," ujar Shanti. Tujuh korban tersebut berusia 15 tahun, yakni siswa berinisial A, Pi, Dd, Jo, Ja, Kt, dan Jn.

Kasus ini berawal dari seorang siswa baru yang mengikuti masa orientasi siswa (MOS) di SMA Seruni Don Bosco. Dia diduga menjadi korban bullying. Siswa berinisial A ini mengaku dipukul dan disundut rokok di sekolahnya oleh kakak kelasnya. Dengan bukti visum, orang tua korban melaporkan kasus bullying ini ke Polres Jakarta Selatan pada Rabu, 25 Juli 2012.

AFRILIA SURYANIS

Berita Terpopuler:
Djoko Susilo ''Menghilang''  

Begini Cara Robert Pattinson Lampiaskan Sakit Hati

Dilepas City, Mancini Pindah ke Klub Spanyol

Polisi Dinilai Hambat Tugas KPK

Pelapor Korupsi Simulator SIM Siap Buka-bukaan

Djoko Susilo Sudah Dicegah ke Luar Negeri

24 Jam Lebih, Petugas KPK Tertahan di Korlantas

Suhu Dieng Tembus Minus 5 Derajat Celcius

Keluarga Tak Tahu Tibo Dicari-cari BEC Tero

La Nyalla Kecewa Pemain LSI Perkuat Timnas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

19 hari lalu

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.


Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual


Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?


Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Arie Hanggara. youtube.com
Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.


Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.


Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Ilustrasi kekerasan pada anak. youtube.com
Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.


Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.


Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.


Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Ancaman Kekerasan Seksual terhadap Anak
Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.


Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Kementerian PPPA Beri Penghargaan 126 Kabupaten/Kota Layak Anak
Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.