TEMPO.CO , Jakarta- Beberapa minggu terakhir ratusan pengguna penyimpanan cloud DropBox mengeluhkan banyaknya spam yang memenuhi email mereka. Muncul kecurigaan bahwa telah terjadi masalah keamanan pada DropBox.
Dikutip dari CNET, Rabu, 1 Agustus 2012, setelah mengadakan investigasi, DropBox mengakui adanya pencurian user name dan password melalui situs pihak ketiga. DropBox tidak menyebutkan secara pasti jumlah akun yang dibobol. Hanya, mereka menyatakan pencurian ini terjadi dalam jumlah kecil.
Baca Juga:
“Kami telah mengontak para pengguna yang menjadi korban dan membantu mereka melindungi akun milik mereka," demikian pernyataan tertulis DropBox dalam blog resminya.
DropBox menyebutkan password yang dicuri juga digunakan untuk mengakses akun karyawan Dropbox yang berisi dokumen mengenai alamat email pengguna. Hal inilah yang diyakini sebagai pangkal dari spam yang diterima pengguna.
Setelah insiden ini DropBox menyatakan pihaknya telah memperbarui mekanisme pengamanan, termasuk sistem otomatis yang dapat membantu DropBox dalam memonitor aktivitas mencurigakan.
Peristiwa ini menambah panjang daftar perusahaan digital yang baru-baru ini mengalami pembobolan. Pembobolan enam juta akun LinkdIn terjadi pada Juni lalu, sementara sekitar 400 ribu akun Yahoo! Voices juga diretas pada awal Juli lalu.
CNET | THE VERGE | TECHRADAR | RATNANING ASIH