TEMPO.CO , Jakarta - Kuartet gruge Navicula tak menyangka jika keisengan membuat klip berjudul Metropolutan dapat membawa mereka terbang ke Los Angles.
Dari klip yang dibuat di studio bekas kamar tidur tersebut, band asal Bali itu berhasil memenangkan RØDE Rocks Competition dengan hadiah rekaman di studio musik legendaris Record Plant Studio di Hollywood, Los Angeles.
"Itu rekaman iseng, dibuatnya di studio bekas kamar tidur aku, buat stok pribadi," kata Robi, vokalis Navicula kepada Tempo, Selasa, 31 Juli 2012.
Robi mengaku awalnya sempat pesimistis karena melihat ratusan pesaing mereka mengirimkan klip yang matang. Namun ia tetap berharap bandnya bisa jadi pemenang.
Klip Metropolutan yang merupakan video behind the scene itu menurutnya tetap memiliki konsep meski terbilang sederhana. "Kelucuan di behind the scene itu kita jadikan konsep. Konsepnya bagus, aktingnya apa adanya, lagunya juga tidak jelek-jelek amat," ujar dia.
Kendati agak pesimistis di awal, grup berpersonil empat orang tersebut akhirnya tetap mengirimkan klip karena tertarik dengan hadiah rekaman di studio boafid.
Studio yang berdiri tahun 1969 itu pernah menjadi dapur untuk karya musisi besar seperti Jimi Hendrix, Frank Zappa, John Lennon, Michael Jackson, Mick Jagger, Nine Inch Nails, Social Distortion, Madonna, Pearl Jam, dan Audioslave.
"Kapan lagi bisa rekaman di studio setaraf ini, gratis pula," ucapnya.
Ternyata konsep video mereka yang sederhana tersebut malah dipuji oleh juri. ” I dig the realness of the video… Raw n’ cool,” kata Matt Sorum, mantan drummer Guns n Roses yang menjadi salah satu juri.
Sekarang Navicula telah dinyatakan sebagai pemenang setelah menyingkirkan sekitar 500an peserta dari 43 negara lainnya. Di tahap 10 besar, mereka berhasil mengantongi 5.834 suara, mengungguli Blue Monkey yang berasal dari Turki dengan 4.927 suara, Lights Out! asal Jerman 1.687 suara.
Lalu, The Gatling Gun Revival asal Hong Kong 1.111 suara, Out Like Wolves asal Inggris dengan 740 suara, The Hidden Venture asal Australia dengan 435 suara, Plum Nellie asal Inggris dengan 305 suara, Long Holiday asal Australia dengan 305 suara, dan Diego Perez Lombardini asal Meksiko dengan 223 suara.
Selain mendapat hadia rekaman, mereka akan mendapat training dari vocal coach dan penataan musik yang akan direkam dengan Alain Johanes sebagai produser. Johanes merupakan produser album solo Chris Cornell (Euphoria Morning) dan Them Crook Vultures.
NUR ALFIYAH
Berita terkait:
Band Bali Navicula Tampil di Planetrox Kanada
Navicula Usung Isu Orang Utan dan Sawit ke Kanada
Navicula Selangkah Lagi ke London
Band Asal Bali Menangi Kompetisi ke LA
Band Bali Cari Dukungan untuk Tembus Hollywood