TEMPO.CO, Depok - Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa Somantri akan segera lengser terkait habisnya masa jabatan pada 14 Agustus mendatang. Posisinya akan digantikan oleh pejabat sementara dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Setelah 14 Agustus akan diserahkan ke Kemendikbud. Kami mengajukan untuk menunjuk pejabat sementara," kata anggota Majelis Wali Amanat UI, M. Jusuf Kalla, di Kampus UI Depok Kamis, 2 Agustus 2012.
Menurut Kalla, pihaknya telah melayangkan surat ke Kementerian Pendidikan sesuai hasil rapat Majelis Wali Amanat pada 26 Juli 2012. Dia berharap Kementerian menetapkan pejabat eselon I dari Kementerian untuk mengisi kekosongan nanti. "Kalau di internal (UI) saat ini kan tidak memungkinkan," katanya.
Sementara untuk pemilihan Rektor UI definitif ditargetkan akan selesai pada awal Oktober 2012. "Kami tinggal menunggu prosesnya," kata Kalla. Data yang diterima Tempo, Majelis Wali Amanat UI telah mengajukan surat permohonan yang bersifat "amat segera" kepada Kementerian Pendidikan tertanggal 27 Juli 2012.
Sebelumnya diberitakan, rencana pemilihan Rektor Universitas Indonesia pada 7 Agustus 2012 terpaksa ditunda. Hal itu menyusul gugatan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) bahwa proses pemilihan tersebut diselenggarakan oleh lembaga yang cacat hukum.
Menanggapi hal itu, Gumilar sepenuhnya sepakat dengan hasil keputusan Majelis Wali Amanat. Dia pun berencana mencalonkan diri lagi untuk periode 2012-2017. "Di selang masa (proses pemilihan) tersebut, saya akan lebih banyak habiskan waktu di perpustakaan,” kata Gumilar.
ILHAM TIRTA | JULI
Berita Terkait:
Sembilan Dekan UI Ajukan Mosi Tidak Percaya
Pemilihan Rektor UI Mundur Oktober
Mahasiswa UI Ini Ngamen Kala Buka Puasa
UI Sekarang Punya Abdurrahman Wahid Center
Sudah Ada Pertanda Mahasiswa UI Ikut Ajaran Sesat