TEMPO.CO, Detroit - Toyota Motor Corp menarik SUV RAV4 dari pasaran menyusul temuan masalah pada suspensi yang bisa menyebabkan kecelakaan. Gara-gara komponen itu tak terpasang dengan benar, terjadi sembilan kasus kecelakaan.

MSNBC mengabarkan, Toyota RAV4 yang ditarik yakni buatan tahun 2006 hingga 2011. Di Amerika Serikat, Toyota RAV yang ditarik mencapai mencapai 778 ribu unit.

Sedangkan di Australia penarikan dilakukan pada 66.377 unit RAV4 buatan Juli 2005 hingga November 2010. Belum diketahui berapa banyak RAV4 yang ditarik di Asia, termasuk di Indonesia.

Dalam pernyataan tertulis pada Otoritas Keselamatan Transportasi Amerika (NHTSA), Toyota mengatakan baut pada suspensi belakang tak diikat dengan kencang. Akibatnya, kaki-kaki bisa bergeser dan copot saat mobil melaju. Sudah ada 3 korban luka dan 9 kasus kecelakaan akibat masalah ini.

Untuk menyelesaikan kasus ini, Toyota berjanji akan menarik kendaraan dari konsumen dan memperbaikinya secara gratis. Para pemilik SUV RAV4 akan diberi surat panggilan untuk memperbaikinya di bengkel terdekat.

Selain SUV RAV4, penarikan juga dilakukan pada Lexus 250h. Sedan mewah ini juga memiliki masalah pada suspensi, yang bisa memicu kecelakaan.

FERY FIRMANSYAH