TEMPO.CO, Jakarta - Setelah ditunggu-tunggu sejak awal 2012, PT Honda Prospect Motor meluncurkan varian city car mungil Honda Brio di Indonesia. Mobil kompak yang menyasar konsumen usia muda ini dibanderol seharga Rp 149 juta hingga Rp 170 juta.

Presiden Direktur Honda Prospect Motor, Tomoki Uchida mengatakan, Honda Brio dirancang sebagai city car dengan fitur yang mengedepankan keselamatan, performa dan kenyamanan berkendara. "Kami menyebutnya the featuristic city car," ujarnya, Kamis 2 Agustus 2012.

Honda Brio diluncurkan pertama kali pada ajang Bangkok Internasional Motor Show Thailand 2011. Negara kedua yang menjadi sasaran ialah India sebelum kemudian masuk Indonesia. Uchida mengatakan varian Honda Brio yang dijual di Indonesia telah mengalami penyesuaian dari sisi performa dan spesifikasi.

Director Marketing and After Sales Service Honda Prospect, Jonfis Fandy mengatakan, Honda Brio masuk dalam segmen pasar mobil murah dengan harga di bawah Rp 200 juta. Ia menargetkan mobil ini bisa laris 6 ribu unit sepanjang 2012. "Kami yakin Brio bakal diterima dengan baik di Indonesia," ujarnya.

Honda Brio menggunakan mesin Honda i-VTEC SOHC 1.3 liter 4 silinder yang mampu menghasilkan tenaga 100 daya kuda. Power yang dihasilkan diklaim Honda sebagai yang terbesar di kelasnya. Kendaraan ini menerapkan teknologi Drive By Wire (DBW), Grade Logic Control serta Shift Hold Control. Transmisinya mengadopsi sistem manual dan otomatis 5 percepatan.

Harga jual Honda Brio yakni Rp 149 juta untuk tipe S tranmisi manual, Rp 159 untuk tipe S transmisi otomatis, Rp 160 juta untuk tipe E tranmisi manual dan Rp 170 juta untuk tipe E tranmisi otomatis.

JAYADI SUPRIADIN