Daerah Diminta Perbaiki Jalur Mudik Alternatif

ANTARA/Puspa Perwitasari
ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum meminta pemerintah daerah segera menyelesaikan perbaikan jalur-jalur alternatif agar bisa dilalui pemudik beberapa pekan mendatang. Direktur Bina Pelaksana Wilayah II Direktorat Jenderal Bina Marga, Winarno mengatakan, perbaikan jalur tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah daerah. "Kementerian hanya memberi bantuan alat berat dan tim teknis," kata dia kepada Tempo, Kamis, 2 Agustus 2012.

Beberapa jalur alternatif yang harus segera diperbaiki yakni Merak-Bojonegoro-Serdang di Banten serta di kawasan Cikampek, Jawa Barat. Winarno mengatakan kedua wilayah tersebut merupakan akses utama menuju wilayah Jawa Barat. Perbaikan jalur tersebut, kata dia, tengah digarap oleh pemerintah Provinsi Banten. "Sepuluh hari menjelang Lebaran harus siap digunakan." ujarnya.

Di Jawa Barat, jalur alternatif yang biasa digunakan pemudik di antaranya Cawang-Ciasem, untuk pengendara sepeda motor yang melintasi kawasan Cikampek, Karawang Kulon-Teluk Jambe-Lemah Mulya, Ciwaringin-Karang Tanjung-Kalibawah, Gempol-Pinang Sari ke arah Jawa Tengah serta Cicinde Selatan-Cikalongsari-Barugbug untuk menuju Bandung.

Sedangkan di Jawa Tengah jalan alternatif yang disiapkan antara lain Lingkar Ambarawa dan jalur Lingkar Salatiga di Semarang, serta Desa Krajan/Desa Jatisari-Pasiraman-Losari-Cilongok-Purwokerto, atau Parakansinjang-Banjaranyar-Pasiraman-Losari-Cilongok-Purwokerto di ruas utama Brebes. Di Jawa Timur, jalur alternatif yang biasa digunakan ialah arteri Porong, Sidoarjo.

SYAILENDRA