TEMPO.CO, Jakarta - Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Metro Jaya memeriksa seorang anggota Sabhara Polda Metro Jaya terkait dengan insiden meletusnya senapan AK-47 di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis lalu, 2 Agustus 2012.
Dalam insiden itu, dua orang terluka karena terkena serpihan lantai yang tertembak. “Korban terluka di kaki,” kata juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Jumat 3 Agustus 2012.
Menurut Rikwanto, anggota Sabhara yang diperiksa itu adalah Briptu RG. Saat itu RG tengah mengawal karyawan PT Securicor yang akan mengambil setoran uang dari tenant Zara Mal Kelapa Gading. Tiba-tiba senapan di tangan RG meletus. "Tembakan mengarah ke lantai sebanyak satu kali," kata Rikwanto.
Dua pengunjung mal, yakni Aditya Pradana, 31 tahun, dan Ahmad Syakiri (26), terluka karena terkena serpihan lantai yang tertembak. "Aditya luka di paha kanan dan Ahmad di kaki kanan dan kiri," katanya.
Pihaknya telah menyita barang bukti berupa satu pucuk AK-47 dan selongsong peluru. "Kami juga sudah lakukan olah tempat kejadian perkara dan menunggu visum kedua korban," ujarnya.
AFRILIA SURYANIS