TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tengah asal Sriwijaya FC, Firman Utina, menilai tim nasional di bawah asuhan Nil Maizar saat ini berada dalam kondisi bagus. Meski mayoritas skuad saat ini diisi pemain baru seperti Hendra Adi Bayauw, Nopendi, dan Novan Setya, namun tidak ada jarak secara pribadi antara para pemain tersebut dengan dirinya dan pemain senior lain seperti Bambang Pamungkas atau Ponaryo Astaman.
"Sejauh ini bagus. Bahkan kedatangan saya ke sini (timnas) juga untuk memotivasi para pemain muda agar lebih maksimal," ujar Firman, seusai latihan, Jumat sore, 3 Agustus 2012.
Mengenai alasan kedatangannya ke timnas, Firman mengaku murni atas dasar keinginan bermain untuk timnas. "Jadi saya siap menanggung resiko dan sanksi apa saja," kata Firman.
Namun, Firman berharap, semua pihak yang bersengketa di sepak bola indonesia bisa berpikir jernih dan dewasa dalam menilai keputusan para pemin Liga Super Indonesia bergabung ke timnas. "Sebaiknya semua pihak harus saling hormat. Tidak usah ada ancaman karena saya datang demi negara, tidak memandang A atau B," kata Firman.
Firman pun menceritakan, sebelum hadir memenuhi latihan timnas, ia sempat berkomunikasi dengen Asosiasi Pemain Profesional Internasional (FIFPro). "Mereka bilang tidak masalah, dan menyatakan bahwa panggilan negara wajib depenuhi," kata Firman.
Firman bukan satu-satunya pemain asal LSI yang memenuhi panggilan timnas. Selain Firman, juga hadir Bambang pamungkas, Ponaryo Astaman, Muhammad Ridwan, Ahmad Bustomo, Oktavianus Maniani dan Patrich Wanggai.
ARIE FIRDAUS