TEMPO.CO, Benghazi - Kelompok bersenjata di Libya berhasil membebaskan tujuh pekerja sosial asal Iran pada Jumat dinihari waktu setempat, 3 Agustus 2012. Mereka disandera sejak Selasa, 28 Juli 2012, di jantung Kota Benghazi. Demikian keterangan Asosiasi Bulan Sabit Merah Libya kepada pers Jumat, 3 Agustus 2012.
"Kami saat ini sedang menunggu pembebasan mereka yang dilakukan hari ini," kata Abdelhamid el-Madani, Kepala Cabang Organisasi Pekerja Sosial di Benghazi, kepada Reuters melalui telepon.
Ketujuh pekerja sosial Iran itu tiba di Benghazi pada Senin, 27 Juli 2012, sebagai relawan tamu untuk Bulan Sabit Merah Libya. Mereka datang untuk membantu membangun kembali kota yang hancur berantakan akibat revolusi menggulingkan Muammar Qadhafi. Mereka diambil paksa dari kendaraannya oleh sekelompok pria bersenjata di jantung Kota Benghazi.
Kejadian ini merupakan salah satu insiden kekerasan yang mengagetkan di tempat kelahiran revolusi melawan Qadhafi tahun lalu. Dari kota ini pula sekelompok orang melakukan protes agar pembagian kekuasaan dari orang-orang di Timur (Benghazi) ditambah.
Juru bicara pemerintah Nasser el-Manea meminta agar otoritas Benghazi menerapkan hukum yang ketat terhadap para penculik demi keadilan. Awal bulan ini, Presiden Komite Olimpiade Libya dibebaskan sepekan setelah diculik dari mobilnya oleh sejumlah pria bersenjata di Tripoli.
REUTERS | CHOIRUL