Jelang Ramadan, Penjualan Mobil Bekas Masih Lesu  

TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Surakarta - Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri, penjualan mobil bekas di Surakarta masih lesu. Menurut Ketua Himpunan Pedagang dan Perantara Otomotif Solo Haryanto Soedhigdo, hingga kini belum ada tanda-tanda peningkatan penjualan mobil bekas. Dalam sebulan rata-rata hanya lima unit terjual di setiap showroom.

Tahun-tahun sebelumnya, dia mengatakan, sejak sebelum puasa, sudah banyak yang mulai mencari mobil bekas untuk dipakai mudik. “Tapi tahun ini sepi sekali. Belum ada yang serius mau beli, baru sebatas tanya,” katanya.

Dia menduga, sepinya penjualan mobil bekas menjelang Lebaran karena berbarengan dengan momen penerimaan siswa baru. Menurut dia, orang tua lebih memilih menggunakan uangnya untuk pendidikan anak daripada membeli mobil. “Biaya pendidikan sekarang mahal,” ujarnya.

Selain itu, banyaknya mobil baru berbagai model akhir-akhir ini turut mempengaruhi sepinya penjualan mobil bekas. Masyarakat, dia yakini, lebih memilih membeli mobil baru dengan fasilitas kredit. “Toh, beli mobil bekas kebanyakan juga kredit. Jadi, masyarakat lebih memilih beli mobil baru buat keperluan mudik,” kata Haryanto.

Apalagi ada kekhawatiran sebagian orang bahwa dengan membeli mobil bekas, justru akan kena pajak progresif kendaraan. Sebab, pemilik sebelumnya tercatat punya lebih dari satu mobil. “Maunya lebih murah, malah jadinya mahal untuk pajak kendaraannya,” ucapnya.

Wakil Ketua Himpunan Pedagang, Triwahyudhi, menambahkan, biasanya penjualan mobil bekas untuk Lebaran ramai pada H-7 hingga H+7. “Yang paling dicari mobil keluarga, seperti Avanza dan Xenia,” katanya.

Dia memperkirakan tahun ini ada kenaikan harga jual mobil bekas antara 3,5 hingga 5 persen karena stok yang terbatas, khususnya untuk Avanza dan Xenia. Karena itu, dia menyarankan untuk membeli sejak jauh-jauh hari agar mendapat harga yang lebih murah.

Menurut Haryanto, mobil yang banyak dicari adalah yang harganya di bawah Rp 75 juta. Dia berharap penjualan mobil bekas segera bangkit menjelang Lebaran. “Saat ini kami sedang masa prihatin. Tapi semoga saat Lebaran ramai pembeli,” katanya.

UKKY PRIMARTANTYO

Terpopuler:
Mustahilnya Berpuasa bagi Warga Muslim Uighur

Puasa Lancar, Olah Raga Jalan Terus

Warga Keluhkan Jam Kerja PNS yang Terlalu Pendek

Tahu Jeletot, Kedelai, dan Ramadan

Banjir Pesan Pendek, BBM, dan Jejaring Sosial

Sibuknya Operator Jelang Lebaran

Perbaikan Jalur Alternatif Cikamurang Dikebut

Tebar Sembako Justru Menambah Jumlah Orang Miskin

Operator Seluler Siap Sambut Lebaran

30 Sniper Berjaga di Jalur Mudik Pantura Tuban