TEMPO.CO, Jakarta --Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto mengatakan orang yang mewacanakan pembubaran lembaganya adalah mereka yang tak berfikir visioner. Mereka digolongkan orang-orang yang yang antireformasi dan kehilangan legitimasi moral.
"Karena reformasi ini mempunya spirit pilar antikorupsi," kata Bambang di kantornya seusai menggelar rapat pimpinan membahas soal polemik pengusutan kasus simulator SIM, Sabtu, 4 Agustus, malam.
Pernyataan Bambang ini menanggapi munculnya isu pembubaran KPK dalam pengusutan kasus Simulator SIM. Kasus ini menjadi polemik karena Markas Besar Polri juga tengah mengusutnya. Bahkan tiga tersangka yang juga dijerat KPK dalam kasus ini kini ditahan Mabes Polri.
Namun Bambang tidak mempersoalkan siapapun yang mewacanakan pembubaran KPK. Ia bahkan membuka ruang untuk mendiskusikan hal tersebut. "Sepanjang tidak melanggar undang-undang," ujar dia.
Meski begitu ia mengingatkan bahwa komitmen pemberantasan korupsi sudah dijamin hingga taraf internasional. Bahkan berbagai negara menjadikannya sebagai dasar konstitusionalnya. "Negara sekecil Timor Leste saja begitu," ujar dia.
Olehnya itu, ia mengatakan apapun wacana yang muncul lembaganya akan tetap teguh mengusut kasus korupsi, seperti Simulator SIM ini. Apalagi ia yakin seluruh pimpinan KPK solid dalam mengambil kebijakan.
"Apa yang menjadi kewenangannya semua mungkin dilaksanakan," ujar dia. "Kami tetap berpijak, bertindak, serta bersikap sesuai undang-undang."
TRI SUHARMAN
Berita Terpopuler:
Kicauan Luna Maya Soal Foto Mirip Dirinya
Macaulay Culkin Hidupnya Tinggal 6 Bulan?
Dituding Sebarkan Foto Luna Maya Mabuk, Tyas Kaget
Pintu KPK Digembok, Pengamanan Siaga
Djoko Susilo Dinonaktifkan Sebagai Gubernur Akpol
KPK: Langkah Polisi Persulit Kami
Rhoma Akan Dikawal Soneta Fans Club ke Panwas
Polri Bantah Rebut Barang Bukti Simulator SIM
Mustahilnya Berpuasa bagi Warga Muslim Uighur
Perenang Keturunan Jawa, Idola Baru Belanda