Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akuisisi Batavia, AirAsia dan Fersindo Temui KPPU

image-gnews
CEO Air Asia Berhad, Tony Fernandes (kiri) berpelukan dengan Presiden Direktur Batavia Air, Yudiawan Tansari usai jumpa pers tentang akuisisi Air Asia terhadap Batavia Air di Jakarta, Kamis (26/7). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
CEO Air Asia Berhad, Tony Fernandes (kiri) berpelukan dengan Presiden Direktur Batavia Air, Yudiawan Tansari usai jumpa pers tentang akuisisi Air Asia terhadap Batavia Air di Jakarta, Kamis (26/7). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah permintaan untuk melaporkan akuisisi Batavia Air, PT Fersindo Nusaperkasa dan AirAsia Berhad bakal menemui Komisi Pengawas Persaingan Usaha dalam waktu dekat ini. “Kami akan melakukan konsultasi ke KPPU,” kata Dharmadi, Presiden Direktur Fersindo yang juga Presiden Direktur AirAsia Indonesia, kepada Tempo, Senin, 6 Agustus 2012.

Rencana pertemuan itu, menurut Dharmadi, dilakukan setelah perusahaan mengirimkan surat permohonan untuk bertemu Komisi tersebut. Pertemuan itu untuk membicarakan akuisisi Batavia Air dan mengaitkannya dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia.

Perusahaan memang diwajibkan untuk memberikan notifikasi kepada KPPU maksimal 30 hari setelah akuisisi Batavia Air berlaku efektif secara hukum. Namun, menurut Dharmadi, saat ini, transaksi jual-beli saham masih dalam proses penyelesaian.

Dia pun menekankan proses akuisisi perusahaan penerbangan milik PT Metro Batavia itu tidak melibatkan AirAsia Indonesia, maskapai AirAsia Berhad di Indonesia. “Ini murni dilakukan Fersindo dan mitranya, AirAsia Berhad,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai tudingan akuisisi Batavia Air akan dikuasai pihak asing, Dharmadi menyangkalnya. Fersindo yang saat ini menjadi pemilik mayoritas di Batavia Air murni perusahaan dalam negeri, yang 100 persen pemegang sahamnya adalah lokal. AirAsia Berhad dan Fersindo pun hanya mitra dalam mengakuisisi Batavia.

SUTJI DECILYA

Berita Populer:
AirAsia Caplok Batavia Air
AirAsia Miliki 49 Persen Saham Batavia Air

Akuisisi Batavia Air Perketat Persaingan Maskapai

Persaingan Maskapai Berbujet Rendah Makin Ketat
Batavia Air Tak Berubah Menjadi Maskapai Murah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

12 jam lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

4 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

5 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

5 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan


Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

8 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Selasa, 9 April 2024. H-1 lebaran Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

8 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

11 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.


Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

17 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

17 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

22 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.